Ini Pesan Penting BPJ Bagi Pemilih Kabupaten Bangka
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA– Mendekati hari H pencoblosan Pemilukada Kabupaten Bangka, bagi…
Sunday, 15 June 2025
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT– Bencana alam (banjir) kembali terjadi di dua kecamatan yang ada di Bangka Barat, yaitu Kecamatan Parittiga dan Kecamatan jebus. Kejadian tersebut terjadi Sabtu 18 Januari 2025 dan kuat dugaan banjir tersebut terjadi karena meluapnya sungai kecil yang ada di dua kecamatan tersebut. Sehingga daerah permukiman didekat sungai rentan terkena dampak banjir. Hal ini diungkapkan Agung selaku demisioner Pressma Unmuh Babel didampingi Raju Gentara selaku aktivis Mahasiswa Parit Tiga (Polman Babel), ketika diwawancara Minggu (19/1/2025)
Menurut Agung, Khusus di Kecamatan Parittiga desa terdampak meliputi Desa Sekar biru dan Desa Puput, begitu juga di Kecamatan Jebus terdampak dua desa juga yaitu Desa Air Kuang dan Desa Sinar Manik. Kejadian tersebut sungguh sangat merugikan masyarakat, bahkan dua pom bensin yang ada diperbatasan dua kecamatan terkena dampak banjir. disisi lain toko-toko besar seperti Afu Torserba, MR DIY Always, serba 35, MM Acing, Indomaret, untuk toko-toko kecil seperti serba, toko sembako, warung makan, toko buah, bengkel, salon, konter juga ikut terdampak. Kejadian banjir adalah langganan akhir tahun dan awal tahun, dikarenakan saat-saat tersebut terjadi musim barat, dan sering terjadi hujan. Hal itulah yang mengakibatkan bencana alam (banjir) itu terjadi.
“Dari kejadian ini kami selaku mahasiswa juga ikut resah dengan berbagai keluhan dari masyarakat Bangka Barat terutama Parit Tiga Jebus, tuntutan yang mereka inginkan terkait bencana alam (banjir) adalah pemerintah khususnya calon bupati bangka barat kedepannya harus fokus membangun kecamatan-kecamatan yang ada di Bangka Barat, khususnya Parit Tiga dan Jebus yang saat ini terdampak banjir,”tegasnya.
Agung meminta pemerintah daerah jangan hanya fokus membangun di ibu kota daerah Bangka Barat yaitu Muntok. Tetapi mulai dari sekarang bagaimana memikirkan cara penanggulangan bencana banjir agar tidak terjadi lagi, karena bahwasanya banjir tersebut diakibatkan kurangnya penanggulangan di sungai-sungai yang sering terjadi banjir. Disinilah landasan pacu awal untuk pemerintah Bangka Barat khususnya calon pasangan bupati sebelum dilantik, sebagai masyarakat akan melihat progres yang dilakukan pemerintah Bangka Barat.
“Sebelum dilantik calon bupati terpilih sudah bisa menganalisis dampak yang akan terjadi di kabupatenya sendiri. Ini sudah kerap terjadi setiap tahun dan sangat merugikan berbagai pihak terutama pedagang -pedagang kecil di pasar ikan Parit Tiga. Saya harap ini bisa menjadi PR Bupati baru untuk lebih memperhatikan daerah-daerah kecil,’ Ujar Agung
Demisioner Presiden Mahasiswa Unmuh Babel ini menambahkan, selaku perwakilan masyarakat sekaligus mahasiswa yang ada di kecamatan Parittiga meminta supaya pemerintah kedepannya lebih fokus penanganan penyebab banjir karena kejadian tersebut sudah sering terjadi dan merugikan banyak pihak, terutama para pedagang, karena Bangka Barat terdiri dari beberapa kecamatan yang harus dikoordinasikan semuanya, dan sebagai masyarakat siap membantu untuk progres kemajuan yang akan dilakukan pemda Bangka Barat.(SF)
Posted in SOSBUD
GETARBABEL.COM, BANGKA– Mendekati hari H pencoblosan Pemilukada Kabupaten Bangka, bagi…
Oleh: Maman Supriatman || Alumni HMI Artikel ini mengelaborasi konsep…
GETARBABEL.COM, JAKARTA — BUMN kembali memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…