PT BAM Tegaskan Tidak Ada Buka Kebun Kelapa Sawit di Desa Labuh Air Pandan, Tudingan Itu Salah Alamat

GETARBABEL.COM, BANGKA — Direktur Operasional PT BAM (Bangka Agro Mandiri), H Yuli membantah tudingan
politisi Partai Gerindra Kabupaten Bangka sekaligus Wakil Ketua DPRD Bangka M. Taufik Koriyanto dan Zainudin selaku anggota Komisi II DPRD Bangka saat menyerap aspirasi masyarakat di Kantor Desa Labuh Air Pandan, Jumat (28/12/2024).

Di mana menyebutkan PT BAM sudah menggarap lahan seluas 400 hektare di Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka tapi belum mengantongi izin.

“Kami dari manajemen PT BAM bingung dan banyak kolega yang menelpon saya soal tudingan ini, PT BAM yang dimaksud oleh pak Taufik Koriyanto ini perusahaan yang mana. Kalau perusahaan kami PT BAM atau Bangka Agro Mandiri yang terletak di Dusun Puput Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah tidak ada membuka kebun kelapa sawit di Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka,” kata H Yuli meminta klarifikasi soal berita online yang beredar hari ini, Sabtu (28/12/2024).

Menurutnya mungkin yang dimaksud Wakil Ketua DPRD Bangka Taufik Koriyanto itu PT BAM atau Bangka Agro Manunggal, sebab memang memiliki singkatan nama yang sama yaitu PT BAM , tetapi kepanjangannya berbeda.

“Jadi kami dari PT BAM atau Bangka Agro Mandiri di Dusun Puput Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah ingin minta klarifikasi kalau tudingan itu salah alamat, itu perusahaan yang berbeda, jadi itu bukan PT BAM atau Bangka Agro Mandiri,” tegas H Yuli.

Diakuinya memang dari pihak Kejati Babel dan Polda Babel dan lainnya juga banyak yang menghubungi dirinya menanyakan hal itu, mungkin karena nama PT Bangka Agro Mandiri sudah banyak dikenal masyarakat.

” Saya juga tidak enak mau klarifikasi kepada siapa, tiba-tiba tadi pak Mael ngomong ada kenal pak Edwardi wartawan yang bisa membantu jadi saya minta tolong klarifikasi berita yang tidak benar itu,” harapnya.

Diakuinya bila berita itu berkembang liar tak terkendali sehingga menjadi fitnah dan bisa jadi persoalan hukum baru, apalagi di perusahaan ini banyak orang lain yang terlibat membangun perusahaan ini.

“Mungkin kawan-kawan wartawan yang menulis tidak tau apa itu PT BAM yang dimaksud Wakil Ketua DPRD Bangka pak Taufik Koriyanto,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Bangka Tengah, Maladi mengatakan sampai saat ini hubungan PT BAM atau Bangka Agro Mandiri dengan pemerintah daerah, pemdes dan Apkasindo maupun masyarakat lainnya sangatlah baik dan merasakan dampak positif dengan adanya PT BAM ini.

“Bahkan PT BAM merekrut karyawan dari 4 desa yang berdekatan dengan pabriknya maupun antrian mobil TBS untuk masyarakat terdekat diutamakan, yakni dusun tersebut adalah Puput, Pinang Sebatang, Celuak dan Kerantai,” kata Maladi.

Ditambahkannya, bahkan petani dari 4 dusun sekitar pabrik sekarang sedang pendataan untuk dibuat STDB dan akan dimitrakan dengan perusahaan PT BAM.

” Intinya jalin komunikasi yang baik antara PKS, perusahaan, pemdes dan petani yang dikoordinir oleh Apkasindo Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.

(Getarbabel.com / Edw, Foto: Kegiatan pengolahan TBS kelapa sawit di pabrik PT BAM. Edw)