Refleksi Akhir Tahun, Otokritik Peran KAHMI Untuk Apa dan Siapa? Yuk Simak Ulasan Para Tokoh

GETARBABEL.COM, BANGKA– Kiprah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebuah organisasi pangu kaum intelektual dinilai belum  maksimal, bahkan belakangan ini cenderung organisasi KAHMI kerap dimanfaatkan untuk kegiatan panggung politik segelintir oknum pengurus demi kepentingan pribadi dan kelompok dengan tujuan mencari popularitas serta kerap digiring kepada kepentingan pragmatis dan politik praktis. 

Hal diatas terungkap ketika Manjelis Daerah(MD) KAHMI Kabupeten Bangka menggelar mimbar bebas refleksi akhir tahun 2024 di Cafe Pemuda Sungailiat Kabupaten Bangka Rabu (18/12/2024) malam.

Tema yang diangkat dalam Oven Mic Mimbar Bebas Dialektika refleksi akhir tahun tersebut terkait otokritik peran KAHMI untuk apa dan untuk siapa?. Pada sesi acara refleksi akhir tahun, KAHMI Bangka menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Fadillah Sabri ST sebagai Keynote Speaker, Budayawan Bangka Belitung Ahmadi Sopyan, Ketua HIPKA Bangka Belitung Edi Setiawan SP MS.i, Pengurus HMI Cabang Bangka Belitung, Pengurus HMI Cabang Babel Raya dan para alumni HMI Se Bangka Belitung.

Rektor Muhammadiyah Babel Ust Fadillah Sabri ST MS.i dalam orasinya menginginkan agar KAHMI dan HMI selalu hadir serta berkiprah ditengah-tengah masyarakat sekaligus dapat mewarnai kiprahnya diberbagai lini kehidupan sosial kemasyarakatan. 

“KAHMI harus peka terhadap lingkungan sekitar dan harus menjadi bagian terdepan melahirkan ide, gagasan serta solusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. peran dan kiprah KAHMI sangat dibutuhkan oleh daerah ini dengan tetap menjunjung nilai khittoh perjuangan Keislaman dan Keindonesiaan,”harapnya.

Budayawan Babel Ahmadi Sopyan,  akrab disapa Atok Kulop dalam orasi singkatnya menilai, peran Kahmi secara organisasi belakangan ini semakin meredup, tapi secara individu peran para alumni HMI diberbagai lini itu sangat luar biasa, bisa berperan dan berkiprah dimana pun dan kapan pun.

Ahmadi berharap kepada Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Bangka maupun Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak menjadikan KAHMI  sebagai panggung politik individu, melainkan bagaimana menjadikan organisasi KAHMI ini sebagai panggung solusi atas berbagai persoalan terjadi ditengah tengah masyarakat dan bagian dari organisasi yang mampu melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.

Mantan Sekjen MW KAHMI Babel, saat ini menjabat Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI(HIPKA) Provinsi Babel, Edi Setiawan SP MS.i dalam orasinya mengingatkan agar KAHMI terus berkiprah dan berkontribusi diberbagai lini kehidupan bermasyarakat, KAHMI harus peka dan dekat dengan masyarakat. Tak hanya itu, sesama anggota KAHMI harus saling mengayomi serta jangan tinggalkan program pemberdayaan ekonomi sosial kemasyarakatan.

“Secara kelembagaan KAHMI harus terus berkarya, peka, serta ikut andil melakukan program pemberdayaan masyarakat seperti santunan beasiswa bagi warga kurang mampu, pemberdayaan ekonomi, sosial, budaya maupun bidang keagamaan,” pungkasnya.(Ysf)