Miliki 32 Paket Sabu, Satpam THM Diciduk Polda Babel
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA TENGAH — Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan…
Monday, 23 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kemenangan kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangka tahun 2024 menjadi fenomenal dalam sejarah politik Indonesia, sehingga mendapat sorotan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kemenangan kotak kosong terjadi di luar prediksi dan bayangan banyak orang, bahkan ada yang menganggap tidak masuk akal, dengan meninggalkan ragam spekulasi dan perdebatan.
Pasalnya, nyaris tanpa atribut, tidak ada hingar bingar kampanye, juga tanpa dukungan partai politik maupun relawan serta endorse media, kotak kosong mampu mengubur dalam-dalam impian petahana (calon tunggal) untuk menjabat kedua kalinya.
Tambah lagi, tanpa tim sukses dan saksipun di tempat pemungutan suara (TPS), namun kotak kosong tetap digdaya.
Di sisi lain, calon tunggal sekalipun mendapat kemewahan politik berupa dukungan partai , pemberitaan media yang massif serta logistik kampanye disertai jaringan tim sukses yang melimpah, faktanya hanya jadi pecundang dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Sungguh ironis nan tragis, melawan benda mati pun yang bernama kotak kosong, calon tunggal harus terjungkal.
Hal ini diungkapkan pengamat politik dari Korps Alumni HMI (KAHMI) Bangka, Ma’ruf Suhaimi kepada Getarbabel.com, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, masyarakat Bangka berhasil mengembalikan nilai-nilai demokrasi ke habitatnya semula, yakni kedaulatan penuh berada di tangan rakyat.
Di saat pilkada kemarin, masyarakat menggunakan hak kedaulatan itu dengan suka rela, hati yang ikhlas tanpa dibebani perintah maupun ajakan serta larangan.
Kedaulatan itu sendiri diberikan Tuhan dan bersemayam di dalam sanubari setiap manusia agar dapat bertindak bebas menentukan pilihan hidup di muka bumi sebagai wakil Tuhan ( khalifah-red).
“Buktinya, warga Bangka lebih mendengar suara hatinya, untuk memilih kotak kosong ketimbang mengikuti puja puji kampanye ataupun arahan timsesnya calon tunggal,” ujar Maruf
Ma’ruf mengatakan selain kedaulatan rakyat, kedaulatan Tuhan sangat kentara menjadi penentu dominan dan dipertunjukkan langsung dalam kontestasi pilkada tersebut.
Bagaimana tidak, di saat semua kekuatan politik dan logistik berkumpul dan berpusat di satu calon saja, ditambah hanya melawan benda mati (kotak kosong-red), logika manusia tentu akan berpihak kepada calon tunggal yang akan unggul dengan mudah.
Seperti “semudah membalikkan telapak tangan”.
” Namun faktanya terbalik, semua keyakinan akan kemenangan petahana runtuh seketika, siapa lagi yang kuasa melakukannya, kalau bukan Yang Maha Kuasa, yakni Tuhan” jelasnya.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung ini juga menyinggung musabab lain yang menjadi faktor kekalahan calon tunggal.
Pasangan calon tunggal (Mulkan – Ramadian), kata Ma’ruf memang lebih dikenal oleh masyarakat secara luas karena bupati sebelumnya, sehingga wajar tingkat popularitasnya tinggi.
Namun popularitas saja tidak cukup, ia harus didukung oleh likebility (tingkat kesukaan) sehingga menjadi elektability ( tingkat keterpilihan).
Ma’ruf berujar, problemnya adalah popularitas yang didukung infrastruktur politik dan logistik yang komplit hanya menjadi syarat formil saja, tidak mampu dikapitalisasi menjadi suara,
” Kesimpulannya,, masyarakat khususnya di Kabupaten Bangka sudah membuktikan kemenangannya dan peristiwa luar biasa ini analog sama dengan suara rakyat adalah suara Tuhan” pungkas Ma’ruf.
Diberitakan sebelumya, pasangan calon Pilkada Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan-Ramadian kalah melawan kotak kosong.
Hal itu berdasarkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Hasil tersebut secara resmi menyatakan, kolom kosong atau kotak kosong memperoleh 67.546 suara atau 57,25 persen, lebih unggul dari Mulkan-Ramadian yang hanya mengantongi 50.443 suara atau 42,75 persen.
(Getarbabel.com/ Edw, Foto: Ma’ruf Suhaimi.
IST/ Dok Pribadi)
Posted in Politik
GETARBABEL.COM, BANGKA TENGAH — Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan…
Oleh : DEFIYAN CORI || Ekonom Konstitusi MENGACU pada Peraturan…
GETARBABEL COM, BELTIM– Inovasi kelompok Aik.Apau Desa Dendang Kabupaten Beltim…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…