Polsek Jebus Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Desa Bakit
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Anggota Polsek Jebus jajaran Polres Bangka…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL.COM, JAKARTA – Ratusan Pramuka memenuhi Aula Kantor Pusat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Jakarta, Senin, 16/12/2024. Mereka berada di sana sedang mengikuti Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Sekolah dengan tema ‘Pramuka Peduli Kependudukan Dalam Rangka Mendukung Gerakan Ayah Teladan’ itu sangat istimewa karena dibuka oleh Mendukbangga/BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.
Di hadapan peserta SSK, Wihaji mengatakan kementerian dan badan yang dipimpin telah menjalin kerja sama dengan para mitra untuk membangun wadah dalam upaya meningkatkan wawasan kependudukan kepada generasi muda. “Khusus di jalur formal dengan mengembangkan SSK dengan sasaran sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah”, ujarnya. “Ini terintegrasi ke dalam kegiatan kesiswaan (ekstrakurikuler)”, tambahnya.
Mantan Bupati Batang, Jawa Tengah, itu berharap SSK bisa menjadi wadah bagi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana). Program ini diantaranya meliputi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Generasi Berencana (GenRe), Kespro Goes to School, Saka Kencana, dan Pramuka Peduli Kependudukan (Pramuka PK).
Edukasi melalui melalui pendekatan berbasis kegiatan kesiswaan dikatakan lebih efektif terinternalisasi pada generasi muda. “Salah satunya melalui kegiatan ke-Pramuka-an yang sangat potensial untuk diintegrasikan dengan program Banggakencana”, ujarnya. “Oleh karena itu, implementasi Pramuka harus ditingkatkan, terutama di sekolah yang telah melaksanakan SSK”, tambah alumni HMI itu.
Kepada peserta SSK, alumni Pascasarjana UNJ itu berpesan agar remaja menjaga diri dan terhindar dari tiga hal yang selama ini digaungkan oleh Duta GenRe. “Pertama, jangan melakukan pernikahan dini, karena pernikahan dini menjadi potensi yang luar biasa penyebab terjadinya stunting. Untuk perempuam minimal menikah di usia 21 tahun dan laki-laki di usai 25 tahun. Kedua, hindari seks bebas. Ketiga, jauhi narkoba”, paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria asal Sragen, Jawa Tengah, itu juga mensosialisasikan Gerakan Ayah Teladan (GATE). Gerakan ini mendorong orangtua terutama ayah agar terlibat dalam pengasuhan. “Ayah jangan hanya memberikan solusi ekonomi tetapi juga solusi batin dan sentuhan psikis”, tegasnya. Hal demikian penting karena kalau ada sentuhan psikis hubungan orang tua dan anak akan langgeng dan panjang. “Pengasuhan anak yang optimal membutuhkan keterlibatan dan kasih sayang penuh ayah dan ibu”, tegasnya. (TL)
Posted in Nasional
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Anggota Polsek Jebus jajaran Polres Bangka…
JAKARTA–Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengimbau masyarakat agar…
JAKARTA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) berhasil…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…