KM Sari Indah Hanyut Gara-gara Patah As Mesin, Tiga Nelayan Berhasil Selamat

IMG-20241211-WA0054_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA — Perahu nelayan Sungailiat, KM Sari Indah (BBL 1 NO. 1628) dengan nahkoda Hari (43), ABK 1 Nataldi (22) dan ABK 2 Adi berangkat melaut pada Jumat, 29 November 2024 lalu pukul 10.30 WIB dari pelabuhan Sungailiat yang sudah 13 hari tidak pulang dari melaut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (11/12/2024).

KM Sari Indah hanyut karena as panjang mesin kapal patah, sehingga kapal hanyut sambil menunggu bantuan dari kapal lain yang lewat.

“Informasi tiga nelayan hilang kemaren ternyata mereka sudah bisa mengabari baru dapat sinyal hp, kapalnya patah as panjang mesin, 2 hari hanyut tidak ketemu orang sekarang katanya posisi di luar laut Tuing lagi nunggu bantuan datang,” kata Hendri Bakar, nelayan Sungailiat.

Dilanjutkannya, saat ini kebetulan 3 armada perahu H. Aras nyusul ke lokasi habis Zuhur meluncur menolong mereka.

“Mereka hanyut dari Karang Lempis sekitar 100 mil dari muara Air Kantung Sungailiat,” ujarnya.

Sementara itu Nataldi, anak Nahkoda KM Sari Indah mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD HNSI Babel Ridwan beserta jajaran yang merespon cepat laporan dari keluarga kami di daratan.

Sementara itu Ridwan, Ketua DPD HNSI Babel mengucapkan terima kasih atas respon cepat melalui jalur komunikasi kepada Basarnas, Ditpolair Babel, Lanal Babel serta M Achin, Ketua Laskar Sekaban yang selalu komunikasi masif dan respon cepatnya.

“Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT serta selalu siap dalam keadaan apapun merespon cepat informasi proses evakuasi maupun rencana pergerakan pertolongan terhadap nelayan yang terkena musibah dan sangat membutuhkan gerakan responsif dari semua elemen membantu ikhlas kepada masyarakat pesisir,” ujar Ridwan.

Ditambahkannya, kepada rekan-rekan media salam hormat selalu dan terima kasih atas publikasinya yang dapat menjangkau wilayah yang berdekatan dengan pulau-pulau antar provinsi, seperti Natuna, kalimantan dan sumsel.

“Karena bila informasi yang dipublikasikan oleh rekan-rekan media dibaca oleh agen pelayaran dan nahkoda kapal-kapal besar yang melewati jalur ALKI Bangka Belitung, mereka saling berkomunikasi menyebarkan informasi berita terkait masalah nelayan yang terkena musibah di lautan. Sekali lagi salam hormat,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya perahu nelayan Sungailiat, KM Sari Indah (BBL 1 NO. 1628) dengan nahkoda Hari (43), ABK 1 Nataldi (22) dan ABK 2 Adi berangkat melaut pada Jumat, 29 November 2024 lalu pukul 10.30 WIB dari pelabuhan Sungailiat hingga saat ini, Selasa (10/12/12024) atau sudah 12 hari tidak pulang dari melaut.

Hal ini diungkapkan Ridwan, Ketua HNSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kepada Getarbabel.com, Selasa (10/12/2024) sore.

‘Biasanya paling lama 7 hari mereka melaut, sekarang sudah 12 hari belum juga ada kabar, dan sudah dilakukan pemanggilan melalui radio tapi tidak ada informasi apapun dari teman-teman nelayan di lautan,” kata Ridwan.

Ditambahkannya, biasa mereka mancing di Karang 9 dan Karang Cina atau sekitar 80 mil dari Sungailiat.

“Kuta sudah menginformasikan kepada Basarnas Pangkalpinang, Polair dan Lanal Babel. Team Rescue HNSI dan Laskar Sekaban untuk proses evakuasi dan pencarian,” imbuhnya.

(Getarbabel.com/ Edw, Foto: Nahkoda dan ABK KM Sari Indah. IST/ Ridwan)

Posted in

BERITA LAINNYA

Kemitraan Kementrans-Kementerian Investasi, Wamentrans Viva Yoga: Strategis Untuk Mengembangkan Nilai Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

GETARBABEL.COM, JAKARTA – Sering disampaikan oleh Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans)…

Polda Tetapkan Ketua Bawaslu Bangka Jadi Tersangka

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kepulauan…

Opini || KEBIJAKAN HET ELPIJI 3 KG BERSUBSIDI OLEH PEMDA JUSTRU MEMERAS RAKYAT

Oleh : DEFIYAN CORI || Ekonom Konstitusi MENGACU pada Peraturan…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI