Pak Sahid Coffee Dapat Apresiasi Pelaku Perkopian Nasional dan  internasional.

IMG_20241203_100131_11zon

GETARBABEL.COM, JAKARTA – Kenalkan kopi kearifan lokal Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ke dunia internasional lewat event, pameran, dan forum diskusi,  Pak Sahid Coffee mendapatkan apresiasi serta perhatian dari beberapa pelaku perkopian nasional maupun internasional.

“Kalau mau melihat perjuangan, kalau mau melihat kegigihan, kalau melihat konsistensi, belum kita temukan di Provinsi Bengkulu Sebuah UMKM yang se-Istikomah Pak Sahid Coffee dalam memperjuangkan dan mempernalkan Kopi dari Provinsi Bengkulu,” ucap Toro Purbo, Dubes Slovakia 2013 -2017 sesaat setelah diskusi tentang perkopian tanah air, di kegiatan Sial Interfood, di Jiexpo Kemayoran Jakarta dan kegiatan Jakarta Coffee Confrence di Gedung Bersejarah MA Maramis jakarta. 

Ikut hadir Adrian Wicaksono dari Kementerian Luar Negeri dan Prayono Atiyanto (Dubes Alzarbaijan  2011 sd 2015 ). Pak Sahid Coffee ini dilakoni oleh Adi Sahid,  pemuda Pelaku perkopian asal Desa Batu Bandung. 

Dalam kegiatan Sial Interfood dan Jakarta Cofee Comprence ( JICC ) disampaikannya kepada beberapa pelaku kopi nasional kalau pihaknya banyak belajar tentang konsep kopi Kearifan Alam dari Adi Sahid. “Jadi dari dia ini saya memahami tentang kopi Kearifan Alam,” pungkasnya. 

Pak Sahid Coffee melalui ownernya Adi Sahid  telah mengantarkan program Kopi Kearifan Lokal yang ada di Desa Batu Bandung, sehingga mendapatkan Anugerah Astra Award dari Astara Internasional, dan diundang ikut Gatring Bersama Astra. Event yang dihadiri semua direksi Astra dan berapa tokoh nasional dan artis papan atas Seperti, Ulan Guritno, Happy Salma, Rasyah, sedang tokoh nasional ada Nila Muluk ( Mantan Menkes ), Salim Said, dll. 

Kemudian dalam ajang pameran Jakarta Coffee Week 2024, Kopi Kearifan Lokal  juga masuk dalam Nominasi salah satu Kopi proses culture budaya terbaik, yang masuk dalam 8 besar kopi untuk di-cuptesterkan, dan saat ini di bawa ke pameran di kota Urecht Belanda dan Hamberg Jerman, 

Ini sebuah perjuangan, perintisan yang luar biasa, dari event ke Ivent, dari pameran ke pameran, dari Forum ke Forum, Pak Sahid Coffee hadir membawa spirit dan goal mengenal kan kopi dari Provinsi Bengkulu baik ke pentas Nasional Maupun Internasional, 

“Goal saya bukan hanya soal berapa nilai yang akan saya cari dan dapatkan dari sebuah perjuangan ini. Goal saya bukan saja untuk kepentingan pribadi tapi lebih kepada kepentingan masyarakat Perkopian, ” jawab Adi Sahid.

Lebih lanjut disampaikannya pihaknya berkeinginan kuat untuk memperkenalkan kopi kearifan lokal ini ke semua pelaku perkopian baik Nasional maupun internasional, rekan – rekan pengusaha kopi, baik yang masih rumahan sampai ke pabrikan, para pengusaha kopi, baik lokal maupun eksportir.

“Agar mereka tahu bahwa desa kami ini memproduksi kopi yang unik yaitu kopi proses kearifan lokal, sehingga kedepan desa kami ini bisa menjadi tempat atau pilihan para pelaku perkopian saat membutuhkan kopi proses unik yaitu kopi proses kearifan lokal, mereka bisa datang ke desa kami,” terangnya. 

Dengan dikenal luasnya usaha kopi ini, Adi berharap akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian petani kopi. “Semoga kesejahteraan masyarakat perkopian yang ada di Provinsi Bengkulu, terkhusus Desa Batu Bandung sebagai Desa penghasil kopi Terbesar di provinsi Bengkulu,” terangnya. (ISR)

Posted in

BERITA LAINNYA

Kejagung Periksa 2 Orang Saksi Perkara Tol Japek II

JAKARTA–Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana…

Modus Terbongkar, Tiga Selebgram Bobol Rp4,8 Miliar

GETARBABEL.COM, JAWA TIMUR — Tiga selebgram Jawa Timur jadi tersangka…

Gustari Puji Pengalaman & Jiwa Sosial Tokoh Yang Satu Ini

GETARBABEL.COM, BANGKA– Sosok  kedermawanan figur seorang Mulkan SH.MH tidak diragukan…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI