Harga TBS Petani Plasma Babel Rangking 7 dari 22, Sumatera Barat Tertinggi dan Banten Terendah

IMG_20241125_174007_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA — Berdasarkan data Rangking Harga TBS Penetapan Disbun 22 Provinsi Apkasindo Periode 18-24 November 2024 dicatat harga rerata tertinggi TBS mitra plasma diraih Provinsi Sumatera Barat dengan harga Rp3.741 per Kg.

Harga ini menggeser keberadaan Provinsi Riau yang biasanya berada diurutan teratas, kali ini hanya berada di posisi kedua dengan harga Rp3.703 per Kg.

Disusul di urutan ketiga yakni Provinsi Sumatera Selatan dengan harga Rp3.618 per Kg.

Sedangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berada di urutan ketujuh (level menengah) dengan harga Rp3.395 per Kg.

Sedangkan rangking harga TBS mitra plasma terendah (urutan 22) diraih Provinsi Banten dengan Rp2.437 per Kg

Sementara itu rerata untuk harga perhitungan produksi TBS per Kg atau HPP saat ini Rp2.000 – Rp 2.150 per kg.

Untuk rerata harga TBS petani swadaya atau mandiri di pabrik kelapa sawit (PKS) Rp2.650 – Rp3.200 per Kg.

Sedangkan rerata harga TBS petani bermitra atau plasma di PKS Rp2.400 – Rp3.720 per kg.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 22 provinsi APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) oleh Dewan Pimpinan Pusat APKASINDO sampai hari Minggu, 24 November 2024.

Untuk tren harga TBS terpantau meningkat, baik untuk petani sawit mitra plasma dan petani sawit swadaya mengalami kenaikan harga dibandingkan periode lalu.

(Getarbabel.com/ Edw, Foto: IST)

Posted in

BERITA LAINNYA

Grup Band Asal Pangkalpinang ini Rilis Video Klip Lagu SATU TAHUN MENCARI CINTA 

GETARBABELCOM, PANGKALPINANG – KP4S BAND resmi merilis video klip terbaru…

RS Medika Putus Hubungan Kerja Dengan BPJS Kesehatan, Ratusan Karyawan Terancam Mutasi

SUNGAILIAT- – Kabar  menghebohkan datang dari Rumah Sakit Medika Stania…

8 Pasangan Lansia Ikuti Sidang Isbat Nikah Difasilitasi Kemensos

DHARMASRAYA–Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tahun…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI