Gerak Posyandu Aktif Integrasi Layanan Primer Dimulai
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA- Hari Jumat,12 Juli 2024, pukul 08.00 dihotel Pesona…
Monday, 23 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh fantastis hasil tender Crude Palm Oil (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Senin (04/11/2024) terus mengalami kenaikan mencapai Rp15.350 per kg atau naik Rp232 per kg dibandingkan harga tender CPO pada Jumat (01/11/2024) senilai Rp15.118 per kg.
Meskipun tren harga CPO terus naik, namun harga pembelian TBS kelapa sawit di pabrik kelapa sawit di sini tetap stabil tidak naik atau terkesan loyo tak mengikuti kenaikan harga tender CPO.
“Hasil tender CPO PT KPBN, sebelumya tanggal 01-11-2024, Excld PPN Franco Belawan & Dumai Rp15.118/Kg, alhamdulillah hari ini Senin tanggal 04-11-2024, Excld PPN Franco Belawan & Dumai Rp15.350/Kg atau naik Rp232 per kg,” kata Jamaludin, Ketua Apkasindo Kabupaten Bangka di Sungailiat, Senin (04/11/2024).
Diungkapkannya, dalam 4 hari ini dari awal November hingga hari ini sudah terjadi kenaikan harga CPO dengan total sebesar Rp462 per kg, namun sangat disayangkan di hal ini tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Pulau Bangka yang dibeli pabrik kelapa sawit (PKS).
“Ini sungguh tidak adil dan mendzolimi nasib para petani kelapa sawit mandiri di Bangka, karena harga beli TBS kelapa sawit di sini masih di bawah level Rp3.000 per kg. Sedangkan di Provinsi Riau, Sumut, Sumbar rata-rata harga beli TBS kelapa sawit di pabrik kelapa sawit sudah mencapai Rp3.200-Rp3.700 per kg, artinya kenaikan harga CPO pasti mempengaruhi kenaikan harga beli TBS kelapa sawit petani,” kata Tipek, sapaan akrab Jamaludin.
Diharapkannya, Pemprov Babel melalui Pj Gubernur Babel dan DPRD Babel bisa ikut membantu dan membela kepentingan para petani kelapa sawit mandiri di sini.
Diakuinya, saat Pj Gubernur Babel dijabat Pak Ridwan dan Pak Suganda ada perhatian mereka untuk membela para petani kelapa sawit di Babel.
“Kita harapkan pak Pj Gubernur Babel dan DPRD Babel bisa memanggil seluruh manajemen pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di sini agar jangan mempermainkan harga TBS kelapa sawit petani mandiri, sudah seharusnya mereka juga mengikuti harga pasar dengan tren kenaikan harga CPO ini, tetapi sebaliknya bila harga tender CPO turun maka pabrik kelapa sawit di Bangka dengan begitu cepat menurunkan harga pembelian TBS,” tukas Tipek.
Diungkapkannya, saat ini sumber pendapatan ekonomi masyarakat Babel juga mengandalkan dari hasil kebun sawit, karena sumber pendapatan rakyat dari penambangan timah sedang menurun.
“Apalagi saat ini pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten daerah penghasil kelapa sawit juga mendapatkan pendapatan dari Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit dari pemerintah pusat, jadi sudah sewajarnya pemerintah daerah juga ikut membela kepentingan para petani kelapa sawit mandiri di Babel,” ujar Tipek.
Dilanjutkannya, para petani kelapa sawit mandiri sudah 6 bulan terakhir ini mengalami musim trek atau pohon kelapa sawit tidak berbuah atau tidak menghasilkan buah kelapa sawit yang signifikan, artinya selama 6 bulan terakhir ini para petani kelapa sawit menderita dan mengalami kesusahan karena kekurangan pendapatan.
“Alhamdulillah saat ini pohon kelapa sawit sudah mulai panen raya, dan ditambah tren kenaikan harga CPO seharusnya harga beli TBS kelapa sawit petani mandiri di pabrik kelapa sawit juga mengalami kenaikan, bukan stabil tidak naik. Kami menduga pihak pabrik kelapa sawit saat ini aji mumpung karena lagi panen raya sehingga stok TBS kelapa sawit masuk banyak , meskipun harga CPO tren naik tapi harga TBS tidak dinaikkan,” imbuh Tipek.
Sementara itu perkembangan harga pembelian TBS kelapa sawit petani mandiri di Kabupaten Bangka oleh 9 pabrik kelapa sawit pada Senin (04/11/2024) masih stabil dan tidak ada kenaikan harga, di mana harga TBS paling rendah oleh PT GML Mabat Rp2.550 per kg dan harga paling tinggi oleh PT GPL Mapur Rp2.870 per kg.
Diungkapkannya, untuk harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Pulau Belitung pada di PT BAT Belitung sudah naik ke level Rp3.050 per kg.
Sedangkan di PT SMM Belitung Timur harga TBS kelapa sawit petani mandiri tertinggi dibeli Rp2.950 per kg, untuk harga TBS kelapa sawit di Pulau Belitung lebih baik daripada di Pulau Bangka.
(Getarbabel.com / Edw, Foto: Panen kelapa sawit di Pulau Bangka. IST)
Posted in Ekonomi
GETARBABEL.COM, BANGKA- Hari Jumat,12 Juli 2024, pukul 08.00 dihotel Pesona…
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada)…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Anggota tim seleksi penjaringan calon bupati dan wakil…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…