Pilkada Gagal, Bangka Induk Akan Tertinggal

Firmansyah; Jika Diulang, 43 M Tersedot membiayai Pilkada Ulang

GETARBABEL.COM, BANGKA– Besarnya dana yang ditelan satu kali Pilkada yakni mencapai Rp 43 Milyar, jangan sampai sia sia karena hal ini tentu akan berpengaruh pada kehidupan Kabupaten Bangka kedepan. 

Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak mudah terpengaruh kepada isu yang ingin menggagalkan Pilkada Kabupaten Bangka 2024. Hal ini diingatkan H Mulkan selaku calon Bupati Bangka periode 2025-2029, dihadapan warga Dusun Balau Desa Labuh Air Pandan, Kecamatan Mendo Barat Jum’at (18/10/2024), saat menggelar kampanye dialogis.

Diakui Mulkan, mengenai munculnya isu isu ada pihak ingin menggagalkan Pemilukada, sebetulnya isu itu berasal dari barisan sakit hati yang sengaja membentuk kelompok, kepentingan yang dibawa mereka adalah kepentingan kelompok, bukan kepentingan masyarakat. 

“Jika saja Pemilukada sampai gagal, Bukan hanya nanti kita rugi dalam penganggaran, tetapi juga Kabupaten Bangka akan tertinggal dengan kabupaten pemekaran yang notabene lahir dari Kabupaten Bangka. Termasuk SDM yang ada di pemekaran lahir dari Kabupaten Bangka,”ingatnya.

Sisi lain, Mulkan mengisyaratkan bahwa tugas dirinya belum selesai sewaktu menjabat bupati Bangka periode 2018-2023, karena waktu itu adanya musibah Covid 19, perencanaan dalam pembangunan infrastruktur sudah dilakukan. Namun karena musibah covid 19, pembangunan terpaksa direfokusing atau dialihkan untuk penanganan covid 19. 

Mulkan dalam kampanye dialogis juga berjanji ingin mengembalikan program yang hilang saat dia pensiun menjadi Kepala Daerah, seperti marbot, insentif guru TPA/TPQ. Termasuk program dana hibah pembangunan mesjid seperti Pembangunan mesjid Nurul Huda yang belum selesai akan dilanjutkan kembali pada saat Mulkan memimpin kembali. Yang sebelumnya mesjid Dusun Balau sudah dibantu 300 juta. Tak hanya itu, program BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu akan diaktifkan dan akan bekerjasama dengan perangkat desa. 

“Khusus untuk pendidikan, kami programkan beasiswa untuk anak anak kurang mampu, jangan sampai anak anak kita putus sekolah,”ujarnya.

Tambah Mulkan, untuk mendorong sektor perkebunan, pihaknya akan berupaya mendorong investor untuk terus membangun pabrik CPO, hal ini dilakukan untuk mendorong perekonomian daerah agar terus tumbuh, termasuk hilirisasi tepung sagu 

Dikesempatan yang sama, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangka Firmansyah Levi menjelaskan, alasan Partai Golkar memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Mulkan -Ramadian karena Partai Golkar percaya bahwa Mulkan pilihan terbaik yang bisa membangun Kabupaten Bangka untuk Bangka lebih sejahtera. 

“Dana untuk Pilkada Kabupaten Bangka tidak sedikit yakni Rp 43 Milyar. Jika Pilkada diulang maka APBD kita akan tersedot kembali untuk membiayai Pilkada ulang,”ungkapnya.

Firmansyah menambahkan, Jika memang Pilkada tidak diulang, maka dana  tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, sarana pendidikan 20 persen dan 10 persen anggaran akan diarahkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.(Ysf)