Wakil Rakyat Belinyu Riausilip Kompak Dukung Bangka Utara, Siap Bantu Perjuangkan Anggaran

IMG_20241005_123214_11zon

GETARBABEL.COM, BANGKA — Para anggota DPRD yang baru dilantik dari Dapil Kecamatan Belinyu dan Riausilip kompak berkumpul di Warkop Dubay Belinyu, Jumat (04/10/2024) malam.

Putra putri daerah dari Kecamatan Belinyu dan Riau Silip yang bertugas di DPRD Kabupaten Bangka dan DPRD Provinsi Bangka Belitung duduk satu meja bersama Tim Forkoda PP DOB Bangka Utara.

Mereka membahas rencana pemekaran Kabupaten Bangka Utara yang mendapatkan lampu hijau dari Pj Bupati Bangka M Haris AR dan jajarannya dengan membentuk Tim Khusus Percepatan Pembentukan Desa dan Kecamatan baru di Belinyu dan Riau Silip sesuai Perda Kabupaten Bangka No. 1 Tahun 2021.

Salah satu wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aksan Visyawan mengatakan saat ini Perda No. 1 Tahun 2021 tentang pemekaran untuk Desa dan Kecamatan di wilayah Bangka Utara sudah berlaku.

” Jadi malam ini Allhamdulillah, ada pertemuan dengan Tim Forkoda. Ada juga anggota dewan dari kabupaten dan saya sendiri dari provinsi. Yang dibahas adalah yang pertama tentang bagaimana kita merealisasikan pemekaran Bangka Utara. Karena sudah ada Perda, tentang pemekaran Desa dan Kecamatan. Dan itu harus segera direalisasikan. Biasanya, untuk merealisasikan itu kan tergantung dengan keuangan daerah,” kata Aksan.

Meski sudah diberi sinyal untuk pemekaran daerah lanjut Aksan, persiapan yang matang pun harus dilakukan. Seperti salah satunya adalah perencanaan anggaran. Dan itu harus melalui proses pengajuan di APBD Tahun 2025.

” Karena tadi Pj Bupati Bangka sudah memberi sinyal, kita akan laksanakan keputusan Perda itu maka kita tadi sepakat untuk mengajukan dan mempersiapkan APBD induk di 2025 untuk biaya-biaya sesuai RAB. Misalkan schedulenya Januari di desa mana, berapa biayanya dan siapa nanti penanggung jawabnya. Nah, itu yang sedang kita bentuk,” ujarnya.

Namun meski bersifat baru mengajukan, tak menampik pada rapat ini juga disinggung, jika memang berat bagi APBD Kabupaten Bangka, maka tidak menutup kemungkinan pengajuan anggaran diajukan ke provinsi. Dan itu kata dia boleh dilakukan karena secara aturan, yang dinamakan dana bantuan.

Akan tetapi kata Aksan, pengajuan itu dilakukan sebelum pembahasan anggaran APBD tahun 2025.

” Kebetulan, saat ini kabupaten belum dibahas tentang APBD 2025, di provinsi juga belum final. Jadi kemungkinan untuk kita untuk mengajukan anggaran. Tinggal disetujui 2/3 anggota dewan, maka sah lah anggaran itu,” jelasnya.

Ditambahkannya, hal ini harus segera direalisasikan karena sudah dianggap lampu hijau untuk suatu pemekaran wilayah.

” Ini harus segera kita realisasi, dan ini prestasi bagi bupati yang sekarang. Iya, nanti ada persiapan pemekaran desa yang baru, kecamatan yang baru, semuanya sudah ada. Iya, Insya Allah malam ini bahas APBD untuk Kabupaten Bangka Utara,” tegas Aksan Visyawan.

(Getarbabel.com/ Edw, Foto: Rapat para wakil rakyat dari DPRD Babel dan DPRD Bangka Dapil Belinyu – Riau Silip dengan Tim Forkoda PP DOB Bangka Utara. IST)

Posted in

BERITA LAINNYA

Harga CPO Melesat Naik Tapi TBS di Bangka Malah Turun, Ada Apa?

GETARBABEL.COM, BANGKA — Harga Crude Palm Oil (CPO) di Bursa…

HAKLI Ingatkan Musim Penghujan Rawan DBD, 7 Orang Meninggal Dunia

GETARBABEL.COM, BANGKA- Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka…

Arah Dukungan Parpol ke Mulkan Menguat

GETARBABEL COM, BANGKA– Bakal Calon Bupati Bangka, Mulkan berpeluang besar…

POPULER

HUKUM

IMG-20241107-WA0123

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI