Warga Teluk Uber Kontra Tambang Pasir Kuarsa Akui tak Terima Undangan Survei Resmi
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA — Ketidakhadiran kelompok warga kontra penambangan pasir kuarsa…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA — Terhitung sudah 18 hari, dua orang nelayan asal Kecamatan Belinyu, Tomi (38) dan Ari (35) menggunakan kapal KM Simpang hingga saat ini belum pulang melaut dari perairan laut Pulau Dua.
Hal ini berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang disampaikan kepada Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan, Jumat (27/09/2024).
Kapal yang mereka gunakan KM Simping
ukuran 7 GT warna biru merah.
Kapal tesebut hendak memancing menuju Pulau Dua berangkat pada hari Senin 9 September 2024 hingga sekarang belum kembali
Salah satu nelayan asal Batu Dinding Belinyu, M Yusuf asal Kelurahan Mantung menjelaskan memang benar nelayan kami di sini ada yang belum kembali sudah 18 hari.
“Untuk tujuan melaut biasanya mereka ke Karang Mayong Pulau Dua dan Pulau 7, biasanya mereka cuma 3 sampai 4 hari mrlaut. Entah kenapa sekarang sudah masuk 18 hari belum kembali,” jelas Yusuf.
Sementara itu Ketua HNSI Bangka, Ridwan mengatakan setelah mendapatkan Informasi dari nelayan langsung koordinasi dengan Basarnas Bangka Belitung.
“Kita berdoa bersama, semoga kedua nelayan kita selamat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya, aamiin ya robbalalamiin,” harap Ridwan.
(Getarbabel.com/ Edw, Foto: Ilustrasi perahu nelayan. Edw)
Posted in SOSBUD
GETARBABEL.COM, BANGKA — Ketidakhadiran kelompok warga kontra penambangan pasir kuarsa…
GETARBABEL.COM, BANGKA– Massuri selaku anggota DPRD Bangka dari Dapil Belinyu-…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…