Perlu Waspada, Sudah Ada Enam Pasien DBD di Bangka Meninggal Dunia

GETARBABEL.COM, BANGKA -Staf Ahli Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengungkapkan bahwa angka kematian pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di daerah Kabupaten Bangka mencapai enam orang tersebar di sejumlah tempat. Jumlah pasien meninggal dunia mengalami peningkatan dari jumlah kematian sebelumnya yang hanya lima orang. 

Ia menyebutkan, sedangkan jumlah pasien DBD yang tercatat di Dinas Kesehatan setempat baik yang masih mendapat perawatan kesehatan atau yang sudah dinyatakan sembuh terbilang cukup besar hingga 288 orang.

“Dengan kondisi itu, saya mengingatkan masyarakat supaya benar-benar melakukan antisipasi dini pencegahan penyebaran kasus itu dengan cara meningkatkan kebersihan lingkungan untuk memberantas perindukan sarang nyamuk,” pinta Boy Yandra Jum’at (30/8/2024).

Selain mengingatkan masyarakat penting menjaga kebersihan lingkungan, Boy Yandra yang menjabat Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Bangka, juga mengingatkan agar ada peningkatan kebersihan lingkungan juga dilakukan secara terpadu melibatkan petugas kesehatan di masing – masing puskesmas termasuk juga personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Urainya, terdata dari ratusan kasus DBD itu, jumlah penyebaran terbanyak di wilayah puskesmas di Kecamatan Sungailiat yakni Puskesmas Sungailiat, Kenanga dan Puskesmas Sinar Baru mencapai total 112 kasus.

Kemudian di Kecamatan Merawang sebanyak 78 kasus, Kecamatan Riau Silip sebanyak 27 kasus.

Tingginya kasus DBD itu kata dia, memaksa harus memberlakukan  Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara optimal seperti, menguras bak mandi rutin seminggu sekali, menimbun barang bekas, menutup tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, tidak menggantungkan baju dalam rumah, menabur serbuk Abate, menggunakan krim anti anti gigitan nyamuk, dan melakukan fogging atau 8 M.

Boy Yandra kembali mengingatkan masyarakat jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan seperti demam tinggi supaya segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk memperoleh perawatan kesehatan.(Ysf)