Pertama di Babel, Pelatihan Batimetri Ramai Peminat

esokee

PANGKALPINANG—Forum Hidrologi Nasional (FHN) bersama Agropreneur Indonesia dan didukung oleh Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) menginisiasi pelatihan untuk Operator Survey Batimetri (Pemetaan Laut). Kegiatan yang dilaksanakan pertama kali di Bangka Belitung ini menyedot perhatian publik, terbukti dengan kuota angkatan pertama sebanyak 40 peserta hampir terpenuhi, padahal baru sehari pengumuman dibuka.

“Batimetri adalah ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studi tentang 3 dimensi lantai Samudra atau danau. Peta batimetri pada umumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontur yang disebut dengan kontur kedalaman”, terang pendiri FHN, Edi Irawan. Putra kelahiran Pangkalpinang ini menjelaskan pada awalanya  pengukuran ini dilakukan dengan metode memasang tali ikat dan pemberat kemudian di tenggelamkan untuk mengetahui kedalaman.

“Semakin berkembangnya jaman, manusia mulai menciptakan alat dari logam sensor dengan nama echosounder, dimana cara kerja alat ini adalah dengan memantulkan gelombang yang di konversi dalam bentuk jarak dan ditampilkan dalam layar pantau satuan panjang”, jelasnya. Aktivis yang konsen dalam kegiatan sosial kemanusiaan ini lebih lanjut menerangkan bahwa keilmuan batimetri bisa digunakan dalam ilmu sipil, seperti membuat rancangan tinggi pondasi dermaga, menghitung volume air dalam kolong, kajian kebutuhan ketersediaan cadangan air minum dan lain-lain.

Pelatihan ini menjadi pintu masuk penguatan kompetensi masyarakat Bangka Belitung khususnya generasi muda. Kegiatan ini juga mendukung pendidikan dan dunia usaha di Bangka Belitung untuk tercapainya peluang kerja yang lebih luas oleh para peserta dalam mempersiapkan keahlian di bidang pengukuran. “Putri-putri Bangka Belitung harus mampu berkembang, mampu memberikan nilai pendidikan, mampu merencanakan, mampu mengelola sumber daya alam serta mampu bersaing dalam ide, gagasan dan pikiran”, harapnya.

Pelatihan ini rencananya dilaksanakan pada Minggu, 14 Mei 2023 bertempat di Pantai Koala – Jembatan Emas Pangkalpinang. Pelatihan ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum. “Secara administratif kepesertaan, kuota angkatan pertama ini sudah ada 36 orang peserta yang mendaftar. Artinya sudah hampir terpenuhi”, jelas Ketua Panitia, Izhar Yulia Amri. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dengan capaian target yang terukur. (G-01/foto:Getar)

Posted in

BERITA LAINNYA

Polres Babar Atur Arus Lalu Lintas dan Periksa Kendaraan di Simpang Pantai Batu Rakit

GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Polres Bangka Barat (Babar) melaksanakan kegiatan…

P3K Batal Dilantik Harus Ditetapkan Penggantinya, Pernah Terjadi di Barito Kuala

MARABAHAN-BARITO KUALA–Kejadian untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan…

Pj Bupati dan Forkopimda Bangka Pantau Pos Pam Ops Ketupat Menumbing 2024, Serahkan Bingkisan Lebaran

GETARBABEL.COM, BANGKA — Pj Bupati Bangka, Kapolres Bangka bersama unsur…

POPULER

HUKUM

1a-oke

IPTEK

2-ok

TEKNOLOGI