14 Ribu Lebih Jamaah Haji Belum Lunas, Kemenag Perpanjang Waktu

INDRAMAYU—Kementerian agama menjadwalkan jemaah haji kloter pertama  akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023 dan kemudian secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023. Namun demikian masih ada 14.356 jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan mempengaruhi kuota jemaah haji Indonesia.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, hingga jum’at  (5/5/2023). sudah ada 188.964 jemaah yang melakukan pelunasan sejak 11 April 2023. “Masih ada 14.356 yang belum melunasi. Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023,” terang Saiful Mujab di Indramayu melalui siaran pers portal resmi Kemenag.

Pihaknya menjelaskan pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idulfitri. Usai libur lebaran, pelunasan dibuka kembali pada 26 April 2023. Perpaniangan waktu pelunasan sampai 12 Mei ini diharapkannya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jamaah haji.

Jamaah haji yang belum lunas termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU. “Masih ada cukup waktu, insya Allah kuota haji terserap optimal,” sambungnya.

Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal, 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD). (G-01/foto:repro)