Pokja Proyek STiAKIN Digugat di PTUN Pangkalpinang

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG– Kelompok kerja (Pokja) pemilihan 16 Balai Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR yang memenangkan 

PT Gelora Megah Sejahtera, dalam proyek pembangunan Sekolah Tinggi Agama Konghucu Negeri (STiAKIN) kini digugat di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Pangkalpinang. 

Tender proyek dengan penawaran harga pemenang senilai Rp. 45 Milyar yang berlokasi di Kelurahan Temberan, Bukit Intan Pangkalpinang tersebut digugat oleh PT. Awan Mitra Aditya, yang juga peserta lelang paket proyek tersebut. 

Konfirmasi getarbabel.com di Kantor PTUN Pangkalpinang, petugas kantor tersebut membenarkan bahwa ada gugatan terkait perkara tersebut. 

“Untuk jelasnya tanya ke Panitera Pengganti atau Humas ya Pak. Sementara bapak bisa lihat di tautan kami di sippp ptun pangkalpinang ,” ucap karyawan yang tidak mau ditulis identitasnya. 

Media ini mencoba melacak di laman web tersebut, terdapat informasi terkait proses perkara tersebut. Perkara ini tercatat dengan registrasi nomor : 6/G/2024/PTUN.PGP tanggal 29 Mei 2024.

Dalam data tersebut tercantum Pihak Penggugat yakni PT. Awan Mitra Aditya, dan Pihak Tergugat adalah Kelompok kerja (Pokja) pemilihan 16 Balai Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR.

Sementara itu kuasa hukum pihak penggugat (PT.Awan Mitra Aditya) yakni  Rudi Hermanto, Bedi Setiawan, Lisa Perdani, Muhammad Andzar Amar, Soti Rahmawati dan Muhammad Gani Pradipta. 

Pihak tergugat menunjuk 14 kuasa hukum antara lain Pujiono, Tri Berkah, Yanuar Tri Kurniawan, Anjar Pramularsih, Aprilia Gayatri dan Lya Trisnawati. 

Sampai dengan berita ini diturunkan, perkara tersebut sudah memasuki tahap persidangan ketiga yakni putusan sela majelis hakim pada tanggal 3 Juli 2024.  (getarbabel.com/ISR)