Mulkan; Usaha Warkop Penunjang Pariwisata dan Geliat Ekonomi

GETARBABEL.COM, BANGKA- Seiring menjamurnya usaha warung kopi di Kota Sungailiat Kabupaten Bangka, hal itu pertanda bahwa usaha kuliner masih bisa bertahan ditengah anjloknya sektor pertambangan timah.

Romlan selaku pemilik Kedai Kopi Bang Alan terletak di Jalan Raya Kelurahan Bukit Betung Sungailiat atau tepatnya dibelakang Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, mengaku tertarik membuka usaha warung kopi (Warkop) selain sebagai usaha sampingan, juga bisa sebagai tempat berkumpul, ngobrol atau diskusi bersama rekan rekan LSM, wartawan, maupun warga pada umumnya.

Kata Romlan, warung kopi yang dia buka tak jauh berbeda dengan warkop lainnya, tersedia menu makanan ringan pun sama seperti warkop yang pada umumnya, hanya saja racikan kopi yang disuguhkan kepada pengunjung tangan dia sendiri yang meraciknya, bukan tangan pegawainya.

Disinggung statusnya sebagai ASN apakah tidak menganggu kinerja sebagai pejabat eselon II dengan membuka usaha warkop? Dijelaskan Romlan, meski dirinya ASN, buka usaha warkop tidak akan mengganggu tugas utamanya sebagai ASN, hal ini hanya soal pembagian waktu saja. 

“Tinggal membagi waktu saja, bangun pagi jam 5 langsung ke warkop ngaduk kopi, selesai ngaduk kopi berangkat ke kantor, anak buah bisa nyeduh kopi sendiri bila ada yang datang ngopi diwarkop, jam istirahat siang saya dari kantor datang lagi ke warkop membantu anak buah disana,” tuturnya. 

Romlan menambahkan, usaha warkop miliknya baru dua minggu dibuka dan racikan kopi dipakai adalah kopi merk nomor satu dari Sungailiat. Warkop ini juga bagian dari usaha yang bisa membantu Pemda menarik PAD. 

Mantan Bupati Bangka Mulkan sempat mampir diwarkop Bang Alan seusai goes bersama Sabtu (29/6/2024) mengaku, dirinya sengaja ingin mampir ngopi diwarkop Bang Alan karena pemiliknya adalah teman keseharian, sekaligus ingin memberi apresiasi karena Romlan sebagai pemilik usaha warkop ini seorang ASN eselon II. meski beliau pejabat tetapi tidak gengsi  membuka usaha warkop. Jadi Romlan ini sebagai motivator bagi ASN yang lain juga karena tidak gengsi atau jaim (jaga imeg) dan tidak hanya fokus di pekerjaan utama melainkan bisa buka usaha sampingan tanpa melalaikan tugas utamanya selaku ASN.

“Usaha Warkop inikan usaha sampingan, Sabtu dan Minggu ASN libur, waktu hari libur bisa diisi dengan hal hal bermanfaat, dari pada duduk bengong dirumah, sekaligus juga bisa cari tambahan income buat jajan anak dirumah,”ucapnya.

Mulkan menambahkan, usaha kuliner seperti warkop juga bagian dari unit usaha yang bisa menunjang sektor pariwisata karena para wisatawan juga  butuh tempat makan dan ngopi untuk bisa santai sesuai berkunjung ke Kabupaten Bangka sekaligus bisa menumbuhkan geliat ekonomi serta menambah PAD lewat retribusi yang dikenakan terhadap usaha kuliner. (getarbabel.com/Ysf/foto: Romlan, Pemilik Warkop)