Produk Unggulan Kopi ini Jadi Incaran Buyer
By beritage |
GETARBABEL.COM, JAKARTA-– Pak Sahid Coffee kembali mengenalkan kopi dari desa…
Sunday, 22 December 2024
GETARBABEL.COM, JAKARTA– Mencuatnya wacana bakal ditutupnya 5 pabrik obat PT Kimia Farma (Persero) yang digulirkan oleh manajemen perusahaan tersebut mendapat tanggapan dari kalangan profesional dan pelaku usaha farmasi.
Sekjend BPP HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI), Ahmad Muntaha menilai wacana tersebut harus dilihat dari sisi rasionalisasi sebagai bagian dari transformasi perusahaan.
“Yang mau ditutup itu masih dalam kajian dan usulan sambil proses transformasi perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Komisaris Utama PT. Kimia Farma (Persero) ini mengungkapkan bahwa beberapa Pabrik kimia farma adalah rampasan nasionalisasi Belanda ke NKRI. Ada pabrik yg memang kapasitas nya masih rendah dan tidak efisien.
“Karena produknya dikelola dengan mesin-mesin tanpa komputerisasi. Daya saing produk saat ini tentu akan kalah secara ekonomis oleh industri modern,” terangnya.
Lebih lanjut pria yang menghabiskan waktunya dalam berkarir profesional di dunia farmasi ini menjelaskan bahwa menutup pabrik yg tidak modern adalah konsekwensi logis memasuki era digital. Perjalanan perusahaan selama ini masih dinamis ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan.
“Memang akibat pandemik masih terasa karena Kimia Farma melayani masyarakat luas supaya keluar dari covid. Mulai vaksin sampai obat covid distribusikan. Tanpa melihat untung ruginya. Tugas sebagai agent of development sebagai corporation stare enterprise . Bayangkan saja bencana covid tanpa vaksin dan obat mungkin bisa seperti Brazil yg penduduknya meledak kena covid,” papar mantan Direktur Operasional PT. Kimia Farma Trading and Distribution ini.
Jebolan master Universitas Hasanuddin ini juga mengingatkan tugas manajemen kimia farma adalah mengawal produk dan pasar supaya menghasilkan revenue yang tumbuh dan tentu menjaga operasional keuangan serta harga pokok yang kompetitif dengan industri sejenis. (getarbabel.com/ES)
Posted in Nasional
GETARBABEL.COM, JAKARTA-– Pak Sahid Coffee kembali mengenalkan kopi dari desa…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kepolisian Resor (Polres) Bangka menerima sebanyak 48…
GETARBABELCOM, PANGKALPINANG — Plt. Kepala Dinas KUMKM Prov. Kep. Babel…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…