TAJUK || Adakah Skenario Lain Dibalik Kasus Timah Rp300 Triliun?

42c50cf6-2cc5-4922-8d6a-d0e01e2eff39

GETARBABELCOM — Sudah sepantasnya semua pihak untuk menahan diri dalam berspekulasi terkait proses penyidikan kasus tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Tbk yang diperkirakan sudah merugikan negara Rp300T.

Hal ini mengingat munculnya pemberitaan yang berpotensi menggiring opini dengan asumsi-asumsi yang belum dapat dipertanggungjawabkan. 

Seperti mengemukan akhir-akhir ini pemberitaan yang mengaitkan nama Jenderal B dan keluarga dengan persoalan bisnis timah di Babel. 

Dugaan korupsi yang disidik Kejagung tersebut , yakni pada kurun waktu tahun 2015 s/d 2022. 

Sementara dalam pemberitaan yang muncul bahwa Jenderal B dan anaknya pernah berusaha di pertimahan di Babel  pada tahun 2007-2008, dan tidak beroperasi lagi.

Penggiringan opini ini terkesan memaksakan ubtuk mengaitkan suatu peristiwa yang lampau dengan sekarang.

Ini sangat provokatif dan cenderung menyerang personal Jenderal  B dan keluarganya. 

Pemberitaan yang massif terkait Jenderal B ini mengindikasikan ada skenario menyudutkan dan ingin menjatuhkan Kepala BIN ini secara personal. 

Untuk itu meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. 

Kita apresiasi luar biasa dan sangat yakin  dengan Kejaksaan Agung RI. 

Percayakan proses kasus timah ini kepada tim penyidik Jampidsus Kejagung RI dan jangan berspekulasi dalam kasus ini dengan tujuan dan iktikad yang tidak baik. 

Semoga!

(GETARBABEL.COM/Edw)

Posted in

BERITA LAINNYA

Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

GETARBABEL.COM, JAKARTA — Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan Menteri dan…

Korupsi Dana UKW,PWI Pertimbangkan Adukan Hendry Ch Bangun Cs ke Polri dan KPK

GETARBABEL.COM, BANGKA — Penggagas dan perumus utama Kode Perilaku Wartawan…

BREAKING NEWS: Tiga Bocah Laki-laki Ditemukan Meninggal di Pantai Muara Air Kantung

GETARBABEL.COM, BANGKA — Tiga orang anak laki-laki ditemukan meninggal dunia…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI