Antisipasi Krisis Pangan, Indonesia Harus Dorong Pangan Non Beras

ee1a406b-253f-42ae-8551-006356716b6f

GETARBABEL.COM, BANGKA —  Dalam upaya mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia umumnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  (Babel), Wakil Ketua DPR RI Dr Rachmat Gobel mengatakan Indonesia perlu mendorong potensi pangan Nonberas, seperti sagu. 

Karena saat ini, kebutuhan beras masih mengandalkan impor dari luar negeri, sedangkan hasil panen beras dalam negeri saat ini menurun akibat gagal panen karena perubahan iklim, bencana alam dan lainnya.

Disisi lain Indonesia masih banyak alternatif pangan lainnya yang perlu terus dikembangkan, seperti sagu.

Hal ini diungkapkan Rachmat Gobel saat meninjau PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (23/05/2024).

Diakui Rachmat Gobel, kunjungan ke PT BAA untuk mempelajari produk pangan alternatif selain beras untuk mengatasi masalah krisis pangan dan mewujudkan Indonesia memiliki kedaulatan pangan.

“Sekarang beras juga mulai impor, apakah ada alternatif lain yang bisa kita dorong untuk mengurangi impor dengan meningkatkan semua peluang yang ada di Indonesia ini,” katanya.

Menurutnya, saat ini Indonesia hanya berkutat pada pangan beras yang masih mengandalkan impor dari luar. 

Sedangkan Indonesia harus menjadi negara yang bisa meningkatkan potensi sumber daya pangan lainnya, termasuk sagu yang diproduksi oleh PT BAA.

“Sekarang ada beras, jagung, singkong dan ini ada sagu yang menjadikan komoditi ini terus didorong agar Indonesia dapat mewujudkan kedaulatan pangan,” ujarnya.

Rachmat Gobel berencana untuk membahas dengan pemerintah atau pihak terkait lainnya untuk membangun industri serupa.

Apalagi PT BAA memiliki sistem yang sudah terintegrasi mulai dari pengolahan bahan baku hingga pengolahan limbah yang bisa memiliki nilai ekonomi.

Sementara itu, Fidrianto alias Abo, owner PT BAA mengatakan bahwa Rachmat Gobel menyarankan agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar lebih mendukung dan mengembangkan petani agar lebih produktif, sehingga bisa menaikan perekonomian para petani.

“Kalau diawal dulu PT BAA yang mulai menginisiasi memberikan bantuan kepada petani tetapi sekarang petani rata-rata sudah bisa mandiri tinggal kita secara teratur melakukan pembinaan,” katanya. 

(Getarbabel.com/Edw, Foto: Wakil Ketua DPR RI Dr Rachmat Gobel mengunjungi PT BAA. Edw)

Posted in

BERITA LAINNYA

120 Mahasiswa Polman Babel Ikuti Sidang Akhir Sarjana

GETARBABEL.COM, BANGKA –– Para mahasiswa program studi Jurusan Teknik Mesin…

Polairud Evakuasi Nelayan Meninggal Dunia Saat Mancing di Perairan Luar Tuing

GETARBABEL.COM, BANGKA — Satuan Polairud Polres Bangka dan Dit Polairud…

40 Pelaku Wisata Dibekali Pelatihan 

GETARBABEL.COM, BANGKA- Kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Outbound diikuti sebanyak 40…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI