Direktur Penyelidikan KPK Diberhentikan

JAKARTA-Setelah sebelumnya Kapolri memastikan telah memperpanjang penugasan Brigjend. Endar Priantoro di KPK, namun KPK sebaliknya justru telah memberhentikan Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan dan menunjuk Ronald Worotikan dari Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi sebagai Pelaksana Tugas Direktur Penyelidikan KPK.

Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa menyebut masa tugas Endar Priantoro di KPK telah usai per 31 Maret 2023. KPK mengapresiasi Brigjen Endar semasa bertugas di lembaga antirasuah. KPK berharap melalui jabatan barunya kini ataupun nanti dapat terus menyebarluaskan nilai-nilai integritas di lingkungan tugas barunya sekaligus simpul penguat kerja sama kelembagaan KPK dan Polri.

Endar dikembailikan ke POLRI setelah bertugas di KPK sejak tahun 2020. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 ini sempat menuai kontroversi beberapa waktu yang lalu. Selain pernah diperiksa KPK terkait aktivitas istrinya di medsos yang dianggap pamer harta dan gaya hidup hedon, kemudian disorot terkait LHKPN penyelenggara negara. Pada periodik 2022, Endar tercatat memiliki total harta sebesar Rp 5.633.150.000 atau Rp 5,6 miliar.

Endar juga dianggap tidak sepaham dengan pimpinan KPK terkait status perkara dugaan korupsi Formula E.  Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 30 Juni 1973 ini juga dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik atas penanganan perkara tersebut.

Selain Endar, Deputi Penindakan dan Eksekusi, Karyoto juga dikembalikan ke institusi asalnya. Karyoto kini menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjend. Fadil Imran yang mendapat tugas promosi sebagai Kabaharkam Polri.  (G-01/foto:repro)