Menghadapi Pemilukada 27 November 2024, Mulkan Tegaskan Nama Calon sedang Disurvei oleh Partai

GETARBABEL.COM, BANGKA — H Mulkan SH selaku Mantan Bupati Bangka periode 2019-2023, sekaligus menjabat Bendahara DPD PDIP Perjuangan Provinsi Babel menegaskan bahwa partai PDI Perjuangan Kabupaten Bangka, sampai saat ini belum menentukan siapa nama bakal calon bupati dan wakil bupati Bangka yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada  Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bangka akan digelar tanggal 27 November 2024 mendatang.

Menurutnya, jajaran pengurus partai saat ini sedang konsern bekerja melakukan survei terhadap calon calon yang berpeluang untuk diusung sebagai calon kepala daerah. Survei tersebut tak hanya meneropong kader internal partai melainkan kader eksternal juga ikut diteropong untuk memastikan tingkat elektabilitas calon yang berpotensi diusung oleh partai moncong putih dipemilukada Kabupaten Bangka November mendatang. 

“Saya kira belum ada nama calon yang digodok, tetapi saat ini memang partai sedang bekerja menjaring calon lewat survei internal, dan survei itu sendiri dilakukan tak hanya meneropong kader internal, tetapi dari eksternal juga ikut diteropong,”ujarnya.

Kembali ditegaskan Mulkan bahwa kader internal seperti dirinya, Syahbudin , Herman Suhadi dan pengurus partai PDIP yang lainnya ikut  disurvei guna mengetahui tingkat elektabilitas masing masing, sedangkan kader eksternal juga tak luput dari bidikan survei partai PDI-P diantaranya ada nama Feri Insani, Rendra Basri dan sejumlah nama politisi lainnya. Dalam hal ini, partai PDI-P sangat terbuka mengusung calon  bagi siapa saja yang dipandang punya elektabilitas tinggi baik itu dari kader internal maupun eksternal.

Diakuinya, secara syarat bahwa PDIP sudah memenuhi syarat dan bisa mengusung calon sendiri dipemilukada, namun bukan berarti partai moncong putih tidak membuka koalisi dengan partai lain ketika ingin mengusung calon. Justru terbuka lebar bagi partai akan berkoalisi dengan partai lainnya.

“Kemungkinan akan tetapi berkoalisi meski PDIP bisa mengusung sendiri, itu sangat mungkin terjadi,”ujarnya.

Disinggung kemungkinan nama paket calon yang diusung nantinya adalah sama dengan nama paket yang pernah diusung PDIP pada Pemilukada 2019 yang lalu? Lagi ditegaskan Mulkan,  bahwa saat ini partai sedang bekerja menjaring calon dan urusan siapa nantinya yang bakal diusung sangat tergantung dari hasil survei.

” Tergantung hasil survei, bisa saja muncul nama kader eksternal ataupun dari internal, termasuk nama saya sendiri masuk dalam radar survei, bisa saja diusung sebagai calon wakil bupati atau bupati dan bisa saja kader eksternal juga, semua kemungkinan itu terjadi,” terangnya.(getarbabel/Ysf)