BREAKING NEWS|| Data Perolehan Suara Sementara Pemilukada Bangka, Kolom Kosong Memimpin
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA- BREAKING NEWS– Berdasarkan hasil hitungan sementara Pemilukada Kabupaten…
Monday, 23 December 2024
GETARBABEL.COM, BANGKA — Salah satu dampak negatif aktivitas penambangan timah di Kolong Buntu Lingkungan Nangnung Kelurahan Sungailiat Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka yang terjadi, yakni tertimbunnya puluhan pangkal pohon kelapa oleh pasir tailing yang dibuang dari sakan tempat pencucian pasir timah.
Selain itu kegiatan budidaya ikan dan kerang hijau oleh warga sekitar juga hancur akibat berbenturan dengan kepentingan penambangan timah.
Hal ini diungkapkan Jamil Amja, warga Nangnung yang ditemui Getarbabel.com di lokasi penertiban aktivitas penambangan timah TI Tower di Kolong Buntu Lingkungan Nangnung Sungailiat, Kamis (28/03/2024).
Jamil Amja mengaku sebagai salah satu pemilik kebun kelapa yang ditanam di pinggiran Kolong Buntu dan juga membuka usaha budidaya kerang hijau.
“Lahan tanah ini milik PT Timah tapi pohon-pohon kelapa ini kami yang menanamnya sejak bibit, dulu daerah ini penuh semak belukar , becek dan kadang ada buaya yang naik ke sini. Setelah kami bersihkan lalu ditanami pohon kelapa dan budidaya kerang hijau,” ujar Amja.
Diakuinya dari hasil budidaya kerang hijau rata-rata satu hari bisa mendapatkan penghasilan Rp100.000, tetapi saat ini areal budidaya kerang hijaunya sudah hancur lebur karena aktivitas penambangan timah TI Tower ini.
Sebagai masyarakat kecil tidak berdaya dan tidak berani memprotes aksi penambangan timah di Kolong Buntu ini ketika dimasuki TI Tower.
“Terus terang sampai saat ini tidak pernah dapat uang ganti rugi dari aktivitas penambangan timah ini, memang sebelumnya ada pak RT menjanjikan untuk dapat uang kompensasi tapi kenyataannya tidak ada sama sekali, bahkan saya dirugikan karena penghasilan dari budidaya kerang hijau tidak ada lagi, kebun kelapa juga rusak ditimbun pasir tailing TI,” imbuhnya.
Jamil Amja mengaku sangat mendukung, senang dan gembira adanya penertiban aktivitas penambangan timah di Kolong Buntu Lingkungan Nangnung ini.
“Semoga ke depan kebun kelapa ini masih tetap produktif dan bisa kembali budidaya kerang hijau di sini,” harapnya.
(Getarbabel.com /Edw, Foto: Perkebunan pohon kelapa tertimbun pasir tailing sakan TI. Edw)
Posted in Ekonomi
GETARBABEL.COM, BANGKA- BREAKING NEWS– Berdasarkan hasil hitungan sementara Pemilukada Kabupaten…
GETARBABEL.COM, SUNGAILIAT— Himpunan Pengusaha Korps Alumni HMI (HIPKA) mendesak pemerintah…
GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Polres Bangka Barat melalui Satlantas Polres…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…