Inilah PerbedaanTurunnya Rahmat dan Laknat Membaca Al Qur’an

GETARBABEL.COM, BANGKA- sesungguhnya orang yang gemar membaca Al Qur’an didunia, pada hari kiamat nanti dijamin akan mendapatkan safa’at dan rosullullah akan datang menghampirinya dengan membawa safa’at, tetapi harus diingat orang yang membaca Al Qur’an tersebut juga akan mendapatkan dua bagian balasan.

Hal ini diterangkan oleh Ust Yusuf Mujarobi, selaku Imam Besar Masjid Agung Sungailiat Kabupaten Bangka Rabu (20/03/2024), dihadapan ratusan jamaah sholat tarawih.

Urai Ust Yusuf, yang pertama, balasan bagi orang yang gemar membaca Al Qur’an ialah dia akan mendapat rahmat dari Allah SWT, sedangkan bagian kedua ialah orang yang justru akan mendapat laknat dari Allah SWT. Orang mendapat rahmat dari membaca Al Qur’an ialah orang yang fasih dan mau belajar bacaan Al Qur’an, orang yang terbata bata baca Al Qur’an tetapi dia mau belajar, karena dengan belajar itu kata rosul, satu huruf Al Qur’an saja dia mendapatkan dua pahala, satu pahala dia mendapatkan sepuluh kebajikan, berarti dengan dua pahala yang tadi dia peroleh maka orang tadi telah mendapatkan dua puluh kebajikan.

“Jadi, bagaimana dengan kita misalkan rutin membaca Al Qur’an setiap hari 1 juzz, luar biasa kebajikan yang kita peroleh, cuma kita inikan kadang kala membaca Alquran ini musim musiman, disaat ramadhan full bacanya, tapi setelah ramadhan Al-Qur’an jadi  berdebu karena dak pernah dibaca lagi,” ulasnya.

Dibagian kedua, ulas Ust Yusuf, yakni orang yang membaca Al-Qur’an tetapi dia malah mendapatkan laknat dari Allah SWT. Dialah orang yang membaca Al Qur’an tetapi niatnya riya’, minta dipuja puji, niatnya cuma hanya ingin ikut lomba MTQ supaya menang dan mendapat penghargaan. Orang seperti ini justru mendapat laknat dari tuhan karena salah niat, bukan karena ingin mendapatkan ridho dari Nya.

Selain diatas, kata Ust Yusuf, ada juga orang yang ikut dilaknat membaca Al Qur’an karena tidak mau belajar, dia membaca tapi tak mau belajar, sedangkan dalam bacaan Al Qur’an itu ketika salah melafal satu huruf saja, maka bisa salah makna atau terjemahannya. Maka, orang yang ditunjuk jadi imam sholat itu ialah orang orang pilihan, sebagian dari qori.(Getarbabel.com/Ysf)