Jatuh dari Pohon Kelapa, Mahyuni Sudah 5 Tahun Alami Lumpuh

BERITAGETAR.COM , BANGKA — Dengan raut muka sedih dan tatapan menerawang, Mahyuni (35), bujangan warga Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka hanya bisa duduk dan terbaring di tempat tidur RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Senin (26/02/2024).

Mahyuni yang bertubuh sangat kurus ini diketahui sudah sekitar 5 tahunan menderita lumpuh dan hanya bisa menggerakkan tangan, kepala dan badan bagian atas saja, karena dari perut , pinggang hingga kedua kakinya sudah lumpuh dan tidak bisa digerakkan.

Selain itu ada luka membusuk di bagian pahanya, sehingga akhirnya dibawa anggota keluarganya ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat untuk menjalani pengobatan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan bantuan iuran Pemkab Bangka.

Suhardi, kakak  Mahyuni mengungkapkan adiknya sekitar 5 tahun lalu mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa yang cukup tinggi.

“Waktu itu ada pesta hajatan tetangga di Desa Kimak, adik saya ikut membantu memanjat pohon kelapa untuk mengambil buah kelapa, terjadi musibah dia terjatuh dari pohon kelapa dalam posisi terduduk, ternyata ada patah tulang di kakinya, lalu dibawa ke RSUP Provinsi Babel Desa Air Anyir,” kata Suhardi.

Dilanjutkannya waktu itu kita berobat  dengan biaya mandiri karena tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.

“Karena terkendala biaya akhirnya Mahyuni dibawa pulang ke rumah dan berobat jalan dan alternatif, sambil membuat kartu BPJS kesehatan bantuan dari Pemkab Bangka, lama kelamaan akhirnya tubuhnya mulai luka dan berbau busuk dan semalam kita bawa berobat  ke RSUD Depat Bahrin Sungailiat,” ujar Suhardi.

Diakuinya saat ini mereka tinggal bersama ayahnya Kasmir, yang sudah tua dan sakit-sakitan juga dan juga dari keluarga kurang mampu.

“Kami hanya bisa berusaha semampu kami untuk berusaha mengobatinya dengan kondisi keuangan yang minim, semoga ada pihak dermawan yang bisa membantu biaya perawatan adik kami ini,” harapnya.

Sementara itu Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bangka, Jamaludin alias Tipek mengatakan untuk membantu sedikit biaya perawatan bagi Mahyuni ada anggota APKASINDO Kabupaten Bangka yang membantu sedikit uang untuk biaya perawatan dan hidup sehari-harinya.

“Kita juga baru mengetahui kondisi Mahyuni ini semalam dan sudah mengalami  sakit yang parah, kita mengimbau bagi para dermawan yang memiliki kelebihan rejeki untuk bisa membantu Mahyuni dan keluarganya,” harap Tipek. (Beritagetar.com/Edw)