Sempat Memanas, Demonstrasi Nelayan Tuntut Penambang Ditindak

demo

PANGKALPINANG – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam melakukan aksi demonstrasi di Halaman Kantor Gubernur Kep. Babel, Selasa (12/12/2023). Aksi demonstrasi ini sebagai bentuk keresahan mereka terhadap penambangan ilegal yang menguasai perairan tersebut

Demonstrasi sempat memanas ketika mereka memblokir Jalan Pulau Bangka yang menjadi jalur utama perkantoran Pemprov. Babel. Suasana kembali kondusif setelah Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA menerima ratusan nelayan Kelabat Dalam ini.

“Antara pemimpin dan rakyat tidak perlu berjarak, saya terima saudara-saudaraku duduk sama rendah berdiri sama tinggi, silahkan sampaikan aspirasi rekan-rekan” sapa Safrizal.

Para demonstran dari 7 desa ini menuntut adanya penindakan terhadap para penambang agar memudahkan nelayan untuk melaut. Kemudian, meminta dukungan pemerintah dalam pemanfaatan budidaya hasil laut yang dikelola oleh masyarakat Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Safrizal yang didampingi Sektretaris Daerah (Sekda) Naziarto, dan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kep. Babel, memahami tuntutan para nelayan. Ia pun mengakui telah melakukan pertemuan awal bersama Kapolda Babel untuk membahas persoalan tersebut. Dari pertemuan itu, nantinya akan dibahas di forum yang lebih besar bersama Forkopimda.

“Saya sudah koordinasi bersama Pak Kapolda. Kita akan lakukan sesuatu termasuk apa yang dituntut semoga nelayan mudah melaut. Tuntutan ini akan saya pimpin bersama Kapolda, Danrem, Kajati, Polairud, Lanal, Lanud untuk mencari jalan memudahkan nelayan melaut,” kata Pj. Gubernur Safrizal.

Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai ini mengakui sudah menerima lokasi-lokasi lain yang juga menjadi polemik antara nelayan, dan para penambang untuk mendapatkan perhatian. Ia pun meminta para nelayan menunggu hasil pertemuan yang akan ia gagas nantinya. Ia menegaskan akan memberikan hasil sesuai kebutuhan. 

“Kita akan lihat, monitor, apa yang bisa dilakukan agar nelayan bisa kembali melakukan niaga kelautan. Kita akan carikan jalan keluarnya. Saya harus melakukan sesuatu, di samping yang lainnya. Tunggu saja, kita akan ambil aksi setelah kami Forkopimda bertemu, dan mengambil langkah aksi seperti apa,” katanya.

Di hadapan massa aksi, Safrizal juga memberikan jaminan akan mengambil tindakan tegas jika diketahui adanya aparatur pemerintah di lingkungan Pemprov. Kep. Babel yang ‘bermain’ di dalam pro-kontra pertambangan ilegal, di Perairan Teluk Kelabat Dalam.

“Saya tidak bisa menjanjikan ke aparatur lain, tapi untuk pemda, kalau ada, laporkan ke saya. Saya tindak. Oleh karenanya, nanti saya akan menentukan tindakan yang diambil seperlunya, sepatutnya, sehingga memudahkan nelayan di laut Kelabat Dalam,’ pungkasnya. (G-01/DiskominfoBabel)

Posted in

BERITA LAINNYA

Kasus Timah, Erzaldi Diperiksa Kejagung

GETARBABELCOM, JAKARTA– Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017 sd 2022,…

O2SN Bulu Tangkis Nasional, Raisya Wakili Babel

GETARBABEL.COM, BANGKA — Raisya Anindita Putri, atlet junior bulutangkis putri…

Dapat Skor 75,57 SPI, Pemkab Bangka Masuk Waspada Korupsi

GETARBABEL.COM, BANGKA- Dari hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) KPK tahun…

POPULER

HUKUM

mediaonlinenatal2024ok

IPTEK

PolitikUang-Copy

TEKNOLOGI