Yunan Hadiri Nisfu Syakban Desa Penagan,Pantas Jadi Desa Wisata Religi
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA — Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kepulauan Bangka…
Monday, 6 October 2025
Oleh: Institut Kosmologi dan-Eskatologi Profetik (IKEP)
Abstrak
Artikel ini membangun kerangka pendidikan profetik sebagai respons terhadap krisis peradaban global dan persiapan menyambut era Kalasuba. Melalui integrasi sains kosmologi, kearifan Nusantara, dan epistemologi Islam, penelitian ini merumuskan model pendidikan transformatif yang mengaktifkan kesadaran kosmik (cosmic consciousness) dan ketajaman eskatologis.
Dengan menganalisis sistem pendidikan Finlandia⁴, pesantren tradisional, dan kurikulum profetik Syed Muhammad Naquib Al-Attas¹, tulisan ini menawarkan prototype “Pesantren Akhir Zaman” sebagai lembaga pendidikan ideal untuk melahirkan generasi pemimpin di era pasca-Pax Judaica.
Pendahuluan: Pendidikan di Ujung Zaman
Dunia pendidikan global sedang mengalami disorientasi paradigmatik. Sistem pendidikan modern yang lahir dari rahim Pencerahan Eropa telah gagal menjawab tantangan eksistensial kemanusiaan², sementara pendidikan tradisional terkungkung dalam formalisme yang kehilangan relevansi.
Dalam konteks eskatologis, krisis pendidikan ini merupakan gejala dari peralihan zaman dari Kalabendu menuju Kalasuba.
Pendidikan profetik hadir sebagai jawaban—sebuah pendekatan yang memadukan sains modern, kearifan tradisional, dan kesadaran spiritual untuk melahirkan generasi yang mampu menjadi agen perubahan di akhir zaman³.
Dekonstruksi Pendidikan Modern
Pendidikan modern yang sekular-materialistik telah menjadi alat reproduksi sistem Dajjal-sekuler dengan tiga karakter utama:
Pendidikan seperti ini melahirkan “manusia robot” yang terampil secara teknis tetapi buta secara spiritual—persis seperti gambaran pengikut Dajjal dalam hadits:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّ مَعَ الدَّجَّالِ إِذَا خَرَجَ مَاءً وَنَارًا، فَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ مَاءً فَنَارٌ تُحْرِقُ، وَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ نَارًا فَمَاءٌ بَارِدٌ عَذْبٌ.
(HR. al-Bukhari, no. 7130; Muslim, no. 2935)
Hadits ini menegaskan bahwa persepsi manusia di akhir zaman akan terbalik—apa yang tampak menyelamatkan sejatinya membinasakan, sebagaimana sistem pendidikan modern yang tampak menjanjikan tetapi justru mengikis spiritualitas.
Sistem Pendidikan Finlandia: Pelajaran dari Utara
Finlandia, yang konsisten menjadi peringkat teratas dalam PISA⁵, menawarkan wawasan berharga untuk pendidikan profetik:
Namun, sistem Finlandia memiliki keterbatasan: ia masih terikat paradigma sekular yang memisahkan ilmu dari spiritualitas. Di sinilah pendidikan profetik melengkapi dengan integrasi dimensi transendental.
Pilar Pendidikan Profetik
Pendidikan profetik dibangun atas tiga pilar fundamental:
Kurikulum Generasi Kalasuba
Kurikulum pendidikan profetik disusun dalam empat lingkaran konsentris:
Lingkaran 1: Ilmu Dasar
Kosmologi dan Sains Akhir Zaman
Epistemologi Islam dan Filsafat Ilmu
Bahasa Simbol dan Hermeneutika
Lingkaran 2: Ilmu Instrumental
Teknologi Hijau dan Sustainable Design
Ekonomi Sirkular dan Keuangan Islam
Diplomasi Multikultural dan Kepemimpinan
Lingkaran 3: Ilmu Transformasional
Meditasi Profetik dan Pelatihan Intuisi
Seni Memimpin Perubahan dan Manajemen Konflik
Strategic Foresight dan Future Studies
Lingkaran 4: Ilmu Aplikatif
Project-based Community Development
Apprenticeship dengan Master di berbagai bidang
Kelas Pengabdian di zona konflik dan daerah tertinggal
Model Pesantren Akhir Zaman
“Pesantren Akhir Zaman” merupakan prototype lembaga pendidikan yang mengintegrasikan:
Eco-pesantren dengan konsep permakultur
Digital library dengan akses ke pusat pengetahuan global
Laboratorium sains dan studio seni terintegrasi
Silsilah-based learning: belajar langsung dari para master
Problem-based prophecy: memecahkan masalah dengan pendekatan kenabian
Cosmic immersion: pembelajaran di alam terbuka dan ruang meditatif
Penilaian berdasarkan portofolio pengabdian
Ujian kelulusan melalui project masyarakat
Sertifikasi kompetensi oleh dewan guru-mursyid
Implementasi pendidikan profetik memerlukan strategi bertahap:
Fase 1 (2026–2027): Pembangunan prototype pesantren di tiga lokasi strategis
Fase 2 (2028–2030): Pengembangan jaringan pesantren dan pelatihan guru
Fase 3 (2031–2033): Integrasi dengan sistem pendidikan nasional
Kerjasama dengan BRICS+ dalam pertukaran pelajar dan pengembangan kurikulum menjadi kunci percepatan⁶.
Epilog: Generasi Penjaga Fajar
Pendidikan profetik bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses penemuan misi kosmik setiap individu. Generasi Kalasuba yang lahir dari rahim pendidikan ini akan menjadi “penjaga fajar” yang memimpin transisi peradaban dari kegelapan menuju cahaya.
Mereka adalah generasi yang memahami sabda Rasulullah ﷺ:
إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا.”
(HR. Abu Dawud, no. 4291, dari Abu Hurairah RA)
Merekalah estafet pembaruan peradaban, membawa Indonesia dan dunia menuju zaman baru yang penuh berkah—zaman di mana ilmu dan iman bersatu padu, sains dan spiritualitas berjalan beriringan, dan kemanusiaan menemukan kembali jati dirinya yang suci.
Pendidikan profetik adalah jalan zikir kosmik: mengajarkan manusia untuk membaca ayat-ayat Tuhan di langit dan bumi, menyingkap makna di balik simbol, dan menjadikan ilmu sebagai mi’raj menuju Allah.
Pendidikan semacam ini tidak hanya melahirkan insan cendekia, tetapi juga para wali peradaban yang menjaga fajar dari kegelapan malam, hingga cahaya-Nya memancar di seluruh penjuru bumi.
Daftar Pustaka
¹ Al-Attas, S.M.N. (1993). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC.
² Nasr, S.H. (1989). Knowledge and the Sacred. Albany: SUNY Press.
³ Hossein, I.N. (2018). The Importance of Islamic Education in the End Times. Kuala Lumpur: UMM Press.
⁴ Sahlberg, P. (2021). Finnish Lessons 3.0: What Can the World Learn from Educational Change in Finland? New York: Teachers College Press.
⁵ OECD. (2023). PISA 2022 Results. Paris: OECD Publishing.
⁶ UNESCO. (2023). Futures of Education Report. Paris: UNESCO.
والله أعلم بالصواب
🌐 Institute of Prophetic Cosmology and Eschatology
🤝 Kolaborasi Manusia–AI: Menyiapkan Generasi Pemimpin Era Kalasuba
30 September 2025
Posted in IPTEK
GETARBABEL.COM, BANGKA — Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kepulauan Bangka…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Demi menarik daya tarik masyarakat untuk ikut partisipasi…
GETARBABEL.COM, BANGKA– Pasca Pimpinan DPRD Kabupaten Bangka dilantik 22 Oktober…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…