Ke Desa Translok Di Imogiri, Wamen Viva Yoga Sebut Kementrans Dukung Desa Mandiri Untuk Pemerataan Ekonomi

IMG-20251004-WA0027


GETARBABELCOM, YOGJAKARTA – Dulu jalan di sini berupa tanah sehingga bila melintas naik sepeda motor juga harus membawa potongan kayu berukuran kecil (utik) untuk membersihkan lumpur yang menempel di ban. Setelah mengusulkan kepada Kementerian Transmigrasi (Kementrans) agar jalan diaspal dan dikabulkan, akhirnya jalan yang dulunya sulit dilewati menjadi mudah dan lancar.
 
Ungkapan demikian disampaikan oleh Subur saat sambung rasa dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di gedung kesenian desa transmigrasi lokal (translok),  Dusun Karang Tengah, Kapanewon, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, 4/10/2025.
 
Subur merupakan salah satu kepala keluarga di antara 100 kepala keluarga yang menempati desa translok. Di antara transmigran, ada warga dari luar Imogiri, juga ada resettlement dari Aceh, Papua, Poso, dan Sampit.
 
Dalam sambung rasa, Subur lebih lanjut mengatakan sebagai orang Jawa yang masih melestarikan kesenian gamelan, transmigran berharap gedung kesenian juga direnovasi.
 
Viva Yoga mendengar aspirasi secara terbuka dari tiga orang dari puluhan transmigran yang hadir dalam sambung rasa. Mereka ingin infrasruktur jalan, sarana umum, dan mushola mendapat perhatian. “Saya hadir di sini untuk bersilaturahmi dan monitor desa translok”, ujarnya. “Semua akan direnovasi secara bertahap”, ujarnya.
 
Dikatakan jalan dan mushola di Karang Tengah telah dibangun oleh Kementrans agar aktivitas masyarakat menjadi produktif. “Gedung kesenian juga akan kita renovasi agar para transmigran bisa melestarikan dan mengembangkan budaya leluhur”, ujarnya.
 
Dirinya bangga warga di sana memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin keris, camilan jambu mete dan keripik tempe. “Camilan yang dibuat rasanya enak”, ungkapnya. Semua jenis UMKM itu juga akan mendapat bantuan dan perhatian dari Kementrans. “Bantuan diberikan agar UMKM bisa menjadi lebih besar”, harapnya. (AW) 
Di masa Presiden Prabowo Subianto di mana transmigrasi dijadikan kementerian tersendiri, salah satu tujuannya adalah untuk ikut merealisasikan Program Asta Cita. Disebut salah satu point itu adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. “Dengan Asta Cita kita bina dan rawat desa translok di Karang Tengah”, ujarnya.
 
Dirinya senang transmigran di sana sudah merasa hidup nyaman, tentram, dan aman sehingga tidak ada yang mau pindah ke tempat yang lain. Disebut transmigrasi dilakukan selain untuk mensejahterakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, menciptakan sentra tanaman pangan untuk mendukung swasembada beras, juga untuk memperkuat NKRI.

Posted in

BERITA LAINNYA

Sertijab PJ Walikota Pangkalpinang, Ini Yang Akan Dilakukan PJ Wako Unu Ibnudin

GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG – Jabatan penjabat Wali Kota Pangkalpinang resmi beralih…

Pasangan Calon, Parpol dan Tim Kampanye diminta Tertibkan APK Saat Memasuki Masa Tenang Pilkada Ulang

GETARBABEL.COM, BANGKA– Menjelang Masa Tenang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…

Pemuda Belinyu Alumni ITB Pulang Kampung, Siap Benahi Bangka

GETARBABEL.COM, BANGKA — Munculnya tokoh masyarakat, tokoh pemuda, politikus maupun…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI