Imbas Tambang Illegal Ditertibkan, 6 Oktober Ribuan Penambang alAncam Demo PT Timah Tbk

IMG_20250930_120129

GETARBABEL.COM, BANGKA- Ribuan masyarakat penambang pasir timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana akan mengelar aksi demonstrasi besar besaran didepan kantor PT Timah Tbk Pangkalpinang, rencana demo tersebut bakal digelar tanggal 6 Oktober 2025 mendatang. Sedangkan Informasi ajakan demo tersebut telah beredar luas digrup WhatsApp para penambang, mereka berencana menuntut agar diberi kebebasan menambang dan harga pasir dibeli dengan harga wajar.

Sejumlah penambang berhasil ditemui wartawan Selasa(30/9/2025) di Sungailiat, membenarkan ada ajakan demonstrasi baik secara lisan maupun lewat aplikasi media sosial. Ajakan aksi demo besar besaran dan dilakukan secara serempak oleh penambang ini bakal digelar Senin tanggal 6 Oktober 2025 mendatang dengan melibatkan massa dalam jumlah yang lebih besar.

“Benar bakal ada aksi demo serempak oleh penambang tanggal 6 Oktober mendatang didepan kantor PT Timah Tbk di Pangkalpinang. Tuntutan pendemo salahsatunya minta harga timah dibeli dengan harga yang wajar,” tutur salahsatu penambang yang namanya tak ingin dipublikasikan kepada media getarbabel.com.

Masih menurut dia, keresahan penambang ini muncul sejak turunnya Satgas penertiban tambang illegal di Bangka Belitung, dampaknya penambang kesulitan menjual pasir timah ke kolektor, sedangkan kolektor sendiri sudah banyak yang ditertibkan dan ditangkap Satgas. Sisi lain, bila bijih pasir timah dijual ke PT Timah Tbk, harganya sangat murah, tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh penambang ketika melakukan aktivitas menambang dilapangan.

,”Kalo dijual ke PT Timah Tbk, harganya murah, selain itu duitnya sering macet,”ungkapnya.

Dari rekaman video pidato Presiden RI Prabowo Subianto baru baru ini saat menghadiri acara Milad PKS di Jakarta, pihaknya telah menerjunkan Satgas untuk melakukan penertiban tambang illegal di wilayah Bangka Belitung. Satgas tersebut bergerak terhitung sejak tanggal 1 September 2025. Target satgas bakal menertibkan 1000 unit tambang illegal beroperasi di bumi Serumpun Sebalai sebagai daerah penghasil bijih timah terbesar didunia.

Prabowo memprediksi kerugian negara akibat tambang illegal dan penyelundupan timah keluar negeri cukup besar mencapai triliunan rupiah per tahun, hal ini tak boleh dibiarkan dan harus segera ditertibkan.(SF/foto: repro-tangkapan layar)

Posted in

BERITA LAINNYA

Catat ! Waktu dan Tahapan Seleksi Lowongan Kerja BUMN

JAKARTA—Kembali Pemerintah membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk berkarir…

Kapolres Bangka Barat Minta Personel Jaga Netralitas dan Tidak Ikut Politik Praktis

GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah,…

Menteri Basuki : “Programkan Anak-anak Kunjungan Lapangan Proyek PUPR”

GETARBABEL.COM, JAKARTA — Kementerian PUPR melalui Diretjend Cipta Karya bersama…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI