23 Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Arab UNM Tuntas Gelar Seminar Proposal Tesis Secara Luring

GETARBABEL.COM, MALANG– Kampus Universitas Negeri Malang kembali menjadi saksi geliat intelektual mahasiswa Pascasarjana. Selama lima hari, sejak 5 hingga 9 Mei 2025, sebanyak 23 mahasiswa Magister Keguruan Bahasa Arab menuntaskan Seminar Proposal Tesis secara luring di lingkungan kampus tercinta.

Meski dalam keadaan gugup, dengan wajah serius namun antusias, para mahasiswa satu per satu mempresentasikan gagasan riset mereka di hadapan para dosen pembimbing.

Dengan topik hangat dan gagasan segar mulai dari topik inovasi pembelajaran Bahasa Arab, pengembangan media ajar, kurikulum merdeka, pendekatan linguistik, hingga kajian interdisipliner dalam konteks pondok pesantren, semuanya mengisi ruang-ruang diskusi yang hangat dan kritis.

“Seminar ini bukan hanya ajang presentasi, tapi juga forum penguatan nalar ilmiah. Mahasiswa didorong berpikir kritis, sistematis, dan solutif,” ungkap Prof. Hanik Mahliatussikah, S.Hum, M.Ag, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UM.

Lanjutnya, para dosen pembimbing dan penguji tak hanya memberikan catatan teknis, tapi juga menantang mahasiswa untuk memperdalam dimensi teoritik dan memperkuat relevansi riset mereka di lapangan pendidikan. Dengan format seminar panelis, diskusi berlangsung dinamis dan penuh insight.

Salah satu peserta, Erna Puspita, berbagi pengalamannya seusai sesi seminar:

“Kami benar-benar merasakan atmosfer akademik yang kuat. Masukan dari para dosen membuka cara pandang baru terhadap riset saya. Ini menjadi batu loncatan yang luar biasa untuk mempertajam pemahaman terhadap prosedur penelitian yang akan dijalankan.” tutur Erna Puspita, mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lanjut Erna, Tak hanya menyuguhkan substansi ilmiah, acara ini juga memperkuat tali kolaborasi antar mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang institusi dan pengalaman mengajar. Suasana kekeluargaan, ditambah semangat kompetitif yang sehat, menjadi ciri khas seminar tahun ini.

Dikesempatan yang sama, Prof Hanik kembali menegaskan, setelah seminar proposal ini, para mahasiswa akan memasuki tahap lanjutan: revisi dan pelaksanaan penelitian lapangan. Pihak Program Studi menargetkan penyelesaian tesis dapat berlangsung tepat waktu, dengan kualitas akademik yang tetap terjaga.

“Kami optimis, dari sini akan lahir penelitian-penelitian bermakna yang berkontribusi langsung pada dunia pendidikan bahasa Arab di Indonesia,” tambah Prof. Hanik.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama yang menandai satu tonggak penting dalam perjalanan akademik para calon Magister. Dengan semangat baru dan proposal yang telah dipertajam, para mahasiswa kini siap menapaki tahap selanjutnya menuju kelulusan. (SF/Erna Puspita)