BN Zoo, Kebun Binatang Pertama di Babel, gagasan Arbi Leo Tuai Apresiasi dari KPMP

GETARBABEL.COM, BANGKA– Kehadiran BN Zoo sebagai kebun binatang pertama di Bangka Belitung menjadi angin segar bagi dunia pariwisata daerah.

Terletak di Jalan Bukit Kuala, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, destinasi ini kini ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.

Gagasan pembangunan BN Zoo digawangi oleh pengusaha muda asal Sungailiat, Arbi Leo.

Selain menghadirkan wahana hiburan keluarga, kebun binatang ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi anak-anak usia dini.

Sejumlah lembaga pendidikan anak, mulai dari PAUD hingga Taman Kanak-Kanak (TK), rutin mengadakan kunjungan untuk mengenalkan aneka satwa non-endemik yang ada di sana.

Ketua Komando Perjuangan Merah Putih (KPMP) Bangka Belitung, Angga Siswanto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan konsistensi Arbi Leo dalam membangun sektor pariwisata berbasis edukasi di daerah.

“BN Zoo merupakan kebun binatang pertama di Bangka Belitung dan menjadi alternatif wisata baru bagi masyarakat. Ini adalah aset daerah yang perlu didukung penuh,” ungkap Angga saat diwawancara, Rabu sore (2/7/25).

Menurutnya, keberadaan BN Zoo tidak hanya berdampak pada pengembangan sektor wisata dan pendidikan, tetapi juga membawa efek ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM yang berjualan di area kebun binatang.

“Selain sebagai tempat rekreasi dan edukasi, BN Zoo juga memberi kontribusi terhadap perekonomian lokal dan peningkatan pendapatan pajak daerah,” tambahnya.

Saat ini, BN Zoo tengah dalam proses pengembangan area baru yang akan mengusung konsep safari land.

Konsep ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung dalam berinteraksi langsung dengan satwa.

“Saya dengar Pak Arbi sedang membangun wahana safari zoo di belakang area utama. Jika selesai, pengunjung bisa menikmati wisata satwa yang lebih mendalam. Selain itu, wisata hutan mangrove yang sudah tersedia juga semakin melengkapi pengalaman di BN Zoo,” tutur Angga.

Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan BN Zoo secara maksimal, baik sebagai tempat melepas penat maupun sebagai media pembelajaran interaktif bagi generasi muda.(SF)