Pemkot Pangkalpinang Kembangkan Digitalisasi Smart City
By beritage |
GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG– Saat ini pemerintah kota Pangkalpinang sedang berupaya mengembangkan…
Tuesday, 24 June 2025
GETARBABELCOM, BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) menandatangani dokumen hibah aset Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Manggar, di ruang kerja Bupati Beltim, Senin (23/6/2025).
Hibah Aset ASDP Manggar ditandatangani oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten dan Kepala Balai Pengelola Transprotasi Darat (BPTD) Kelas III Bangka Belitung selaku perwakilan Kemenhub RI, Pitra Setiawan. Penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah awal penyelesaian status kepemilikan pelabuhan yang selama ini menjadi hambatan dalam pengembangan layanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, perwakilan Kementerian Perhubungan, Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Beltim Amirudin serta pimpinan OPD terkait.Bupati Beltim, Kamarudin Muten menegaskan komitmennya untuk membuka akses ekonomi daerah melalui optimalisasi pelabuhan. Dengan adanya pelabuhan aktif, diharapkan bisa menekan tingkat inflasi di Kabupaten Beltim.
“Waktu kampanye sudah disampaikan bahwa saya akan buka gerbang ekonomi Beltim. Ini salah satu kuncinya,” ujar Afa sapaan akrab Kamarudin.
Afa mengatakan penyerahan aset dilakukan setelah mempertimbangkan opini laporan keuangan. Ia juga telah menginstruksikan percepatan penataan di lapangan.
“Saya sudah minta dinas untuk segera bersihkan alur sungai, itu yang pertama. Kedua, kebersihan lingkungan pelabuhan juga harus langsung dimulai,” tegasnya.
Pemkab Beltim juga berencana mengusulkan tambahan armada kapal dari Manggar menuju Ketapang, Jakarta, dan Pangkalpinang melalui Kementerian Perhubungan.
Usai penandatanganan, rombongan meninjau langsung Pelabuhan Manggar. Pitra Setiawan menyebut status aset pelabuhan yang belum tuntas sejak dibangun pada tahun 2006 hingga tahun 2009 menjadi hambatan utama.
“Pelabuhan ini seharusnya sudah diserahterimakan, di tahun 2025 ini kami coba selesaikan status asetnya,” ujar Pitra.
Pitra menjelaskan, setelah status aset rampung, Kemenhub akan bantu fasilitasi perhitungan dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kementerian Perhubungan dan Pemkab Beltim berkomitmen menyelesaikan persoalan ini satu per satu, dengan semangat menciptakan progres nyata setiap harinya,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim, Amirudin menambahkan bahwa instansinya juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap dukungan dari Kementerian terus berlanjut, terutama untuk pemeliharaan dermaga dan kajian pengembangan agar pelabuhan bisa optimal,” ujar Amirudin.
Ia menambahkan, penanganan sedimentasi menjadi prioritas jangka pendek agar alur kapal tidak terhambat.
“Target kami menyelesaikan ini sesegera mungkin. Nanti diusahakan jangka pendek dulu, terutama mengatasi sedimentasi yang menghambat alur keluar-masuk kapal. Kami juga akan komunikasi dengan pihak swasta agar bisa segera mendukung proses pengerukan,” tutup Amirudin.
Pemerintah Kabupaten Beltim juga berencana untuk mengusulkan penambahan alur perlintasan Manggar ke Jakarta dan sebaliknya. Dengan modal transportasi, baik itu kapal penyeberangan maupun kapal cepat di samping perlintasan penyeberangan ke Ketapang Kalimantan Barat.(ISR/Diskominfo Beltim)
Posted in Hukum
GETARBABEL.COM, PANGKALPINANG– Saat ini pemerintah kota Pangkalpinang sedang berupaya mengembangkan…
GETARBABELCOM, PANGKALPINANG– Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pangkalpinang IV Resmi dibuka…
PANGKALPINANG–Pemerintah Kota Pangkalpinang gelar malam ramah tamah Wali Kota dan…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…