Tradisi Arak-arakan Tandu Sambut Tim Penilai PKK

IMG-20250623-WA0052_11zon

GETARBABELCOM , BELITUNG– Kedatangan Tim Penilai Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Desa Suak Gual Kecamatan Selat Nasik Belitung, disambut dengan tradisi arak arakan tandu, pada Senin (23/06/2025).

“Tradisi arak arakan tandu ini lazim di lakukan untuk menyambut tamu kehormatan ataupun pengantin,” ujar Camat Selat Nasik.

Usai di tandu sekitar 500 meter, Tim Penilai kembali disambut oleh TP PKK Desa Suak Gual dengan tari sambut. 

Adapun penilaian lomba yang dilakukan di Desa Suak Gual ini yakni kategori Aku Hatinya PKK dimana tim penilainya dipimpin oleh Staf Ahli Bidang III, Ellyana mewakili Ketua TP PKK Babel Noni Hidayat Arsani.

Dalam sambutannya, Ellyana mengungkapkan apresiasinya atas sambutan masyarakat yang masih menjalankan tradisi leluhur. 

“Saya ingin menyampaikan terimakasih dan salam dari Ketua TP PKK Noni Hidayat Arsani yang belum bisa membersamai kita saat ini. Tetapi beliau berpesan agar kader PKK terus semangat guna menjalankan 10 program PKK di masyarakat,” ujarnya. 

Lomba HKG PKK dikatakannya tidak semata mata menang atau kalah tetapi bagaimana komitmen kader serta pemerintah daerah sebagai pendukungnya dapat terus berkolaborasi sehingga apa yang sudah dijalankan dapat berkelanjutan,” ujarnya. 

Terkait penilaian Aku Hatinya PKK, Ellyana mengungkapkan Desa Suak Gual merupakan lokus yang memenuhi kriteria di tingkat kabupaten untuk maju ke tingkat provinsi. 

Berdasarkan hasil pengumpulan data serta evaluasi melalui wawancara dengan kader, Ellyana mengungkapkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah sudah dilakukan. 

“Hal ini diketahui berdasarkan pengamatan dilapangan bahwa pekarangan susah dimanfaatkan menanam berbagai tanaman

 holtikultura, tanaman keras seperti mangga dan sawo juga di beberapa lokasi sudah menanam tanaman obat,”ujarnya. 

Tidak hanya tanaman, pekarangan rumah juga dimanfaatkan warga untuk beternak. Umumnya ternak ayam dimana hasil telurnya sebagian dikonsumsi dan selebihnya dijual. 

Pemanfaatkan pekarangan di Desa Suak Gual juga sangat membantu meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam menciptakan produk turunannya antara lain dodol sawo. 

“Produk dodol sawo ini merupakan salah satu produk inovasi dari pemanfaatan pekarangan rumah. Jadi saya berharap kedepan pemanfaatan pekarangan tisak hanya semata mata untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga tapi hendaknya bisa mendongkrak perekonomian,”pungkasnya. (ISR/Rilis)

Posted in

BERITA LAINNYA

Kapolres Babar Pantau Pergeseran Logistik Pilkada dari KPU ke PPK

GETARBABEL.COM, BANGKA BARAT — Kegiatan pergeseran Logistik Pilkada Tahun 2024…

MKD Memberi Sanksi Kepada Ketua MPR, Fadel Muhammad: Keputusan Yang Tidak Tepat

GETARBABEL.COM, JAKARTA — Sanksi ringan berupa teguran tertulis yang dijatuhkan…

Mulkan-Ramadian Dapat Nomor Urut 1

GETARBABEL.COM, BANGKA – Senin (24/9/2024) malam pukul 20.00 WIB, Sinarto…

POPULER

HUKUM

hipk

IPTEK

drone

TEKNOLOGI