Partisipasi Pemilih Rendah, Bawaslu Minta KPU Optimal Lakukan Yang Satu Ini

GETARBABEL.COM, BANGKA – Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan hajatan Pemilukada Kabupaten Bangka tahun 2024 lalu tergolong rendah.

Tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya hanya berkisar 53 persen, hal ini membuat Bawaslu Kabupaten Bangka perlu mengingatkan supaya KPU Kabupaten Bangka supaya lebih giat dan optimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilukada bulan Agustus 2025 mendatang.

“Bawaslu akan melakukan pengawasan dalam proses penetapan DPS ini, dan berharap juga perangkat desa serta kelurahan maupun rekan media ikut mengawasi proses Pemilukada ini,”hal ini diungkapkan Anja Kusuma Atmaja selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka belum lama ini di Sungailiat.

Diakui Anja, bila berkaca hasil Pemilukada 2024 lalu, harus diakui tingkat partisipasi pemilih sangat rendah, mungkin saja Pemilukada yang lalu itu diangggap oleh sebagian masyarakat kurang menarik, makanya KPU diharapkan lebih giat lagi melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak serta perangkat yang ada mulau dari RT RW, desa, kelurahan, kecamatan dan para mitra ,supaya tingkat partisipasi pemilih datang ke TPS lebih tinggi atau sesuai dengan ekspektasi kita semua.

“Kami Bawaslu sudah mendatangi komisioner KPU Bangka meminta agar sosialisasi itu dioptimalkan, ini wajah Kabupaten Bangka, wajah KPU dan Bawaslu. Kami punya data pengawasan kami, setiap kali pertemuan dengan masyarakat selalu ditekankan agar datang ke TPS memilih calon dan jangan lupa diawasi, termasuk membuat media edukatif diberbagai medsos dan grup WA agar memilih dan jangan lupa diawasi,”terangnya.

Anja menambahkan, tinggal bagaimana strategi KPU mengajak partisipasi pemilih datang ke TPS, supaya tingkat partisipasi pemilih meningkat dan tugas Bawaslu terus mengawasi dan ikut mendorong KPU agar lebih optimal melakukan sosialisasi kepada pemilih (SF)