Pendaftaran Calon Bupati, Satgas OMP Menumbing 2024 Diminta Bertugas Profesional dan Tanggung Jawab
By beritage |
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kabag Ops Polres Bangka Kompol Bagus Krisna…
Wednesday, 30 April 2025
GETARBABEL.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, melakukan pertemuan strategis dengan Moch. Turino Junaedy, Wakil Ketua Umum Bidang Perizinan Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), di Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta Timur, Selasa (29/4).
Pertemuan ini menjadi langkah awal koordinasi intensif antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan REI dalam upaya mendorong pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tren penurunan signifikan.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Hellyana menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bersama sektor swasta, khususnya dalam hal investasi dan perdagangan. Ia menekankan pentingnya masukan dari REI terkait peningkatan iklim investasi di Bangka Belitung, termasuk melalui misi perdagangan, hilirisasi komoditas unggulan, serta optimalisasi potensi daerah seperti sektor pariwisata, perikanan, dan perkebunan.
“Kami butuh mitra strategis yang mampu melihat potensi besar Bangka Belitung, bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Hellyana.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, mengapresiasi tawaran dari REI untuk membawa misi dagang ke Bangka Belitung. Ia menilai langkah ini sejalan dengan visi dan misi kepemimpinannya dalam membangkitkan perekonomian daerah. Menurutnya, upaya ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan langkah awal untuk menunjukkan keseriusan menghadirkan solusi nyata terhadap perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Babel.
“Pertumbuhan ekonomi kita sempat menyentuh angka 0,77 persen, mengalami penurunan hingga 82,42 persen dibanding tahun 2023. Ini tentu memprihatinkan, namun kita tidak boleh patah semangat untuk terus mencari jalan keluar,” ujar Wagub Hellyana.
Ia menekankan bahwa meskipun situasi sulit, semangat optimisme harus tetap dijaga, terutama karena Bangka Belitung memiliki kekayaan alam yang luar biasa sebagai modal pembangunan ke depan.
Wagub Hellyana juga menyampaikan harapannya agar misi dagang ini dapat dikaitkan langsung dengan program hilirisasi nasional. Ia menyebutkan bahwa potensi seperti timah, mineral ikutan, dan tambang-tambang lainnya di Bangka Belitung harus segera diolah secara maksimal di dalam negeri.
“Hari ini, kita bicara bukan lagi soal bahan mentah, tapi tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan dan mengangkat kembali ekonomi Babel melalui hilirisasi dan kolaborasi strategis,” ungkapnya penuh keyakinan.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, juga menegaskan bahwa sektor ekonomi menjadi prioritas utama dalam visi dan misi kepemimpinan mereka sejak awal dilantik bersama Gubernur. Menurutnya, arah pembangunan daerah harus selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam mendorong hilirisasi sektor unggulan seperti pertambangan, pertanian, perikanan, dan perkebunan.
“Kami ingin Bangka Belitung tidak hanya dikenal sebagai penghasil bahan mentah, tapi juga menjadi wilayah yang mampu mengolah dan memberi nilai tambah pada sumber daya lokal,” ujar wagub.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang ramah, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Moch. Turino Junaedy menyampaikan paparan terkait strategi peningkatan transaksi ekonomi dan investasi di daerah, khususnya di Bangka Belitung. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha dan pemerintah daerah.
“Kami ini ikut asosiasi pengusaha agar bisa menjembatani kepentingan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku. Ini juga bagian dari ikhtiar mendorong pertumbuhan ekonomi daerah seperti Bangka Belitung,” ujar Junaedy.
Dalam kesempatan tersebut, Junaedy hadir bukan hanya sebagai pribadi, melainkan juga sebagai representasi dari berbagai organisasi strategis. Ia menuturkan bahwa keaktifannya dalam berbagai asosiasi bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kontribusinya dalam mendorong kemudahan investasi, khususnya bagi daerah kepulauan yang memiliki potensi besar seperti Bangka Belitung.
Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Regulasi, Investasi, dan Perizinan di Real Estate Indonesia (REI), Junaedy kerap terlibat dalam upaya mendorong investasi properti yang berkelanjutan. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Pengusaha (FORKAS), yang menjadi wadah aspirasi lintas sektor usaha.
“Kami melihat Bangka Belitung punya peluang besar, khususnya di sektor properti, pariwisata, dan pertanian yang butuh dukungan perizinan dan regulasi yang tepat,” ucapnya.
Selain itu, Junaedy juga merupakan Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Wakil Ketua Bidang Investasi dan Perizinan KADIN Jawa Timur, serta Ketua Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim. Meski berbasis di Jawa Timur, ia menyebut bahwa pengalaman dan jejaring yang dimilikinya siap disinergikan untuk mendukung percepatan investasi di provinsi-provinsi potensial seperti Kepulauan Bangka Belitung.(ISR/Dinas Kominfo Babel)
Posted in Ekonomi
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kabag Ops Polres Bangka Kompol Bagus Krisna…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Siswa-siswi TK Harapan Baturusa Kecamatan Merawang Kabupaten…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA- Kawasan hutan seluas…