HNW Ingatkan Pesantren Perlu Pencerahan Politik Untuk Demokrasi Lebih Bermartabat
By beritage |
BOGOR–Sekitar 15.000 santri pada Selasa, 7 November 2023, memenuhi Masjid…
Sunday, 10 November 2024
Seksisme merupakan isu yang terus menjadi sorotan di sektor teknologi. Sejak sektor itu meroket selama dua dekade terakhir, masalah representasi dan kebijakan adil untuk pegawai perempuan masih terus diperjuangkan.
Mantan COO Facebook, Sheryl Sandberg, seringkali menyorot masalah kurangnya representasi wanita di sektor teknologi. Mantan CEO Reddit Ellen Pao juga terus membahas masalah seksisme di tempat kerja.
Pada Oktober 2022, TechCrunch melaporkan sebuah survey bahwa 67 persen perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Eropa merasa mendapat bayaran yang kurang dibanding laki-laki.
Bagaimana dengan keadaan di ASEAN? Pada sela acara Southeast Asia Tech Week yang digelar di Jakarta, Komisioner Dagang Inggris, Natalie Black, memberikan jawaban yang optimistis.
Meski mengakui bahwa isu seksisme terjadi di berbagai bisnis, ia berkata bertemu banyak perempuan yang menjadi suara di sektor teknologi Asia Tenggara.
“Di Asia Tenggara, saya bertemu begitu banyak perempuan yang memimpin perusahaan-perusahaan teknologi, memimpin akselerator, dan mereka adalah suara bagi perempuan di teknologi,” ujar Natalie Black, Senin (13/3/2023).
“Saya secara pribadi telah bertemu beberapa sahabat fantastis di Asia Tenggara yang mengajari saya banyak hal tentang bagaimana rasanya menjadi wanita di (sektor) teknologi, dan saya tahu akan ada generasi-generasi wanita fantastis dalam teknologi di Asia Tenggara,” ucapnya.
Sementara, Duta Besar Inggris Owen Jenkins juga menegaskan dukungan negaranya bagi para wanita di berbagai sektor ekonomi. Dubes Owen mengapresiasi memiliki program pemerintah Indonesia yang mendukung perempuan Indonesia di sektor teknologi, serta menyorot program Inggris di Indonesia.
“Kami mendukung para perempuan Indonesia melakukan UK-Indonesia Tech Hub milik kami yang menyediakan pelatihan bagi lebih dari 6.000 perempuan dalam hal skill digital, termasuk bagi banyak sekali wirausahawan wanita, (dan) bagi kelompok yang kurang mendapat pelayanan yang sebelumnya bisa tidak mendapat kesempatan,” jelas Dubes Owen Jenkins.
Posted in SOSBUD
BOGOR–Sekitar 15.000 santri pada Selasa, 7 November 2023, memenuhi Masjid…
GETARBABEL.COM, BANGKA– Forum Hidrologi Nasional (FHN) memaparkan 67% dai luasan…
GETARBABEL.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu beserta jajaran…
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sungguh miris…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Sejumlah ASN…
GETARBABEL.COM, BANGKA — Kecamatan Belinyu…